Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Jangan Keliru! Ini 5 Mitos Tentang Meningkatkan Imunitas Tubuh

Minum vitamin C nggak bisa meningkatkan imun?

Dina Lathifa

Masa pandemi ini membuat banyak orang tersadar pentingnya menjaga dan meningkatkan sistem imun tubuh agar terhindar dari berbagai virus penyakit, termasuk virus Corona yang masih mengintai di Indonesia. Kemudian, banyak orang mencari cara untuk meningkatkan imun tubuh. Mulai dari minum suplemen vitamin C, mengonsumsi buah-buahan yang memiliki kandungan vitamin C tinggi, makan sayuran, dan sebagainya. Namun, apakah cara ini benar-benar dapat meningkatkan imun tubuh, Bela?

Melansir dari Bustle, sistem imun tubuh bukan merupakan satu organ atau area tubuh yang dapat ditingkatkan dengan mudah hanya dengan meminum jus buah. Butuh perpaduan komplek dari hormon, sel, dan protein untuk melawan penyakit. Kenyataannya, belum ada satu pun yang berhasil menciptakan pil atau tablet untuk meningkatkan imun.

Baru tahu? Rupanya, ada berbagai macam informasi mengenai cara meningkatkan imun tubuh yang ternyata mitos. Berikut ini beberapa informasi tersebut dan fakta sebenarnya.

1. Vitamin C dapat meningkatkan sistem imun tubuh

Pexels.com/PhotoMIX Company

Benar kalau vitamin C memegang peranan penting pada fungsi imun. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Nutrients tahun 2017 menuliskan kalau vitamin C membantu semuanya, mulai dari membunuh mikroba, sampai membersihkan sel imun yang terpakai. Namun menurut Harvard Health, mengonsumsi vitamin C dosis tinggi nggak memberikan manfaat baik untuk mencegahmu dari demam.

Konsumsi vitamin C dosis tinggu bukan cara yang tepat untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Menurut ahli, cara terbaik adalah mengonsumsi makanan utuh, terutama sayuran hijau. Mengelola level vitamin C dalam pola makan dapat membantu menjaga sistem imun tubuh lebih baik daripada langsung meminum dosis vitamin C dalam jumlah tinggi.

2. Kamu hanya membutuhkan multivitamin

Popbela.com/Andhina Effendi

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media. 

Multivitamin, yanng terdiri dari berbagai macam vitamin, bukanlah hal buruk untuk kamu konsumsi. Namun, Harvard Health mengungkapkan kalau mengonsumsi multivitamin ini nggak akan memberikan perbedaan pada sistem imun tubuh kecuali jika kondisimu sebelumnya adalah kurang nutrisi. Para ahli mengatakan kalau multivitamin yang bagus baik untuk sehari-hari. 

Namun, ada yang lebih baik, yaitu tidur yang cukup, pola makan yang seimbang, serta olahraga teratur. Sementara multivitamin akan memastikan kamu memiliki vitamin cukup untuk mendukung kesehatanmu, tetapi nggak cukup memberikan perbedaan signifikan pada fungsi imun tubuh.

3. Teh dapat meningkatkan sistem imun tubuh

Pexels.com/Freestocks.org

Mungkin kamu pernah mendengar berbagai macam ide yang mengatakan kalau minum teh dapat membantu sistem imun tubuh, atau seenggaknya dapat membuatmu merasa lebih baik saat sakit. Faktanya? Salah satu penelitian yang dipublikasikan tahun 2011 pada Immunology Letters menemukan kalau polifenol yang terdapat dalam teh hijau membantu T-cells pada tikus. Namun, belum jelas jika hal yang sama terjadi pada manusia. Jadi, nggak perlu membeli teh mahal untuk meningkatkan imun tubuh. Sebaliknya, konsumsi air mineral untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Menurut para ahli, hidrasi merupakan bagian dari fungsi imun yang baik karena sistem imun membutuhkan aliran darah untuk memindahkan sel ke seluruh bagian tubuh. Kalau tubuh dehidrasi, proses ini akan sulit terjadi. Karena itu, rutin konsumsi air mineral dan jaga tubuh dari kondisi dehidrasi!

4. Semakin kuat sistem imun tubuh, semakin baik kondisimu

Pexels.com/Tim Savage

Konsep meningkatkan fungsi imun tubuh rasanya menjadi tren baik di masa kini. Padahal ketika sistem imun tubuh terlalu kuat, justru dapat menyebabkan masalah kesehatan. Menurut para ahli kesehatan, ini adalah sumber dari kondisi seperti gangguan autoimun, yang mana sistem imun bekerja menyerang jaringan kesehatan, bukan virus atau penyakit.

Kondisi imun yang terlalu kuat ini juga yang berada di balik "cytokine storms" yang dapat menyebabkan gejala serius pada orang dengan Covid-19. Sistem imun mereka bereaksi berelebihan pada virus sehingga menyababkan lonjakan aktivitas imun yang merusak jaringan dan organ. Jadi, kondisi yang baik adalah sistem imun yang seimbang, bukan yang sangat kuat.

5. Konsep meningkatkan imun adalah mitos

Pexels.com/Nathan Cowley

Belum ada obat atau makanan tertentu yang dapat membantu meningkatkan imun secara cepat. Namun, ada berbagai cara untuk memengaruhi fungsi imun seiring berjalannya waktu. Menurut para ahli, cara terbaik untuk mengembangkan dan mengelola imunitas kesehatan adalah dengan memiliki waktu tidur yang cukup, mengonsumsi pola makan yang seimbang dengan menekankan pada sayuran dan buah, melakukan olahraga secara rutin namun nggak berlebihan, dan menjaga diri dengan selalu melakukan vaksin untuk kesehatan tubuh. Kesemuanya dapat mendukung fungsi sistem imun dengan memberikannya energi dan waktu istirahat yang cukup. Khususnya vaksin, dapat membantu imun melawan penyakit tertentu.

Menjadikan kesemua cara tersebut ke dalam bagian gaya hidupmu dapat membantu sistem imun bekerja dalam jangka waktu panjang. Jadi, sistem imun dapat bekerja dengan baik dan melawan berbagai macam patogen yang menyerang tubuh.

Bagaimana? Apakah informasi yang kamu terima selama ini benar atau hanya mitos, Bela? Imun tubuh yang sehat penting untuk membantu menjaga dari serangan virus maupun penyakit. Namun, jangan sampai mendapatkan informasi yang kurang tepat karena boleh jadi hal itu dapat berdampak buruk untuk kesehatan tubuhmu.

IDN Media Channels

Latest from Health