Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Sempat Viral, Ini 6 Hal Tentang Cuka Apel yang Harus Kamu Tahu

Benar boleh untuk wajah nggak sih?

Dina Lathifa

Cuka apel atau apple cider vinegar, salah satu bahan dapur yang pemakaiannya justru terkenal untuk perawatan kesehatan dan kecantikan kulit. Banyak perempuan mengaku menggunakan air cuka apel ini sebagai pengganti toner-nya dan hasilnya membuat wajah terlihat lebih sehat. Namun, ada juga yang masih ragu menggunakannya karena cuka ini memiliki konsentrasi asam cukup tinggi dan mengeluarkan bau yang cukup menyengat.

Mereka yang telah membuktikan keberhasilan cuka apel sebagai perawatan kecantikannya mengatakan kalau produk ini adalah holy grail. Namun, benarkah demikian? Apa cuka apel dapat menjadi solusi untuk seluruh masalah kulit yang kamu alami? Melansir dari Self, ini penjelasan lebih lanjut tentang pemakaian cuka apel untuk kulitmu.

1. Cuka apel berkhasiat mengatasi masalah wajah

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, banyak yang mengaku memiliki wajah yang lebih bersih dan bebas dari masalah setelah menggunakan cuka apel. Jerawat dan bekasnya, tahi lalat, bahkan kutil. Namun fakta kesehatan mengungkapkan jika cuka apel dapat merusak sel kulit dan menyebabkan luka bakar kimia. Ini dapat terjadi karena cuka apel merupakan acid atau asam.

Para ahli menemukan beberapa kasus kesehatan, seperti seorang perempuan yang mengalami kerusakan kulit setelah mengaplikasikan beberapa tetes cuka apel pada wajahnya selama 3 hari berturut-turut. Pada awalnya, perempuan tersebut ingin menghilangkan tahi lalatnya. Namun, rutinitas kecantikannya itu justru memicu munculnya luka pada kulit. Karena itu, para ahli kesehatan sebenarnya nggak menyarankan pemakaian cuka apel pada wajah sebagai pengganti toner atau apapun itu, Bela.

2. Cuka apel dapat mengobati sakit tenggorokan dan pilek

Pada dasarnya, bakteri nggak dapat bertahan dalam lingkungan dengan tingkat keasaman tinggi yang disebabkan oleh cuka. Benar kalau cuka bekerja sebagai disinfektan, menjadikannya bagus untuk pembersih ruangan. Namun untuk mengobati sakit tenggorokan dan pilek?

Sakit tenggorokan dari pilek disebabkan respon imun tubuh terhadap infeksi. Jadi, meskipun cuka memang dapat membunuh virus yang berada dalam tenggorokan, belum tentu produk ini dapat membuat keadaanmu lebih baik. Infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan atas akan bertahan.

newsweek.com

3. Cuka apel dapat menyembuhkan kanker

Sebagian berpendapat jika cuka apel dapat menyembuhkan kanker. Klaim ini muncul berdasarkan satu penelitian yang menemukan kalau ekstrak cuka beras Jepang dapat menghentikan sel kanker tumbuh di dalam laboratorium. Namun sayangnya, penemuan ini nggak dapat disamakan dengan konsumsi cuka apel. Jadi, belum dapat dibuktikan sepenuhnya.

4. Cuka apel dapat menyembuhkan refluks asam dan rasa panas dalam perut

Gejala heartburn atau rasa panas dalam perut disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan. Munculnya anggapan cuka apel dapat menyembuhkan gangguan ini karena adanya sensor pada kerongkongan bawah yang dapat mendeteksi keberadaan asam, dan meresponnya dengan mendorong makanan serta asam lambung kembali ke bawah. Namun, para ahli berpendapat jika mengonsumsi produk asam hanya dapat memperburuk kondisi lambung.

bodyenergyclub.com

5. Cuka apel dapat menurunkan berat badan serta kolestrol

Ada sebuah penelitian di Jepang menemukan jika mengonsumsi satu sendok makan cuka yang diencerkan dapat menurunkan berat badan. Namun, penelitian ini nggak dapat dibuktikan sepenuhnya, serta penurunan berat badannya pun jauh dari angka signifikan. Lebih jauh lagi, partisipan yang melakukan eksperimen ini mengalami kenaikan berat badan setelah penelitian selesai.

Namun, peneliti beranggapan jika cuka mampu menghalangi produksi lemak. Juga, ada kemungkinan cuka dapat meningkatkan rasa kenyang karena kemampuan toleransi yang rendah setelah mengonsumsi memunculkan rasa mual.

6. Jadi, apa manfaat cuka apel?

Bukan berarti cuka apel nggak memiliki manfaat kesehatan, lho. Ada banyak penelitian mengungkapkan khasiat penggunaan cuka apel pada kulit dan tubuh. Misalnya, beberapa penelitian menemukan jika mengonsumsi cuka yang diencerkan sebelum makan hidangan berkarbohidrat dapat mengurangi kenaikan gula darah. Ketika kenaikan gula darah dapat dihindari, secara nggak langsung dapat menghindarkan tubuh dari berbagai penyakit serius lainnya, seperti diabetes.

Para ahli menjelaskan, asam asetat dalam cuka bekerja menghalangi aktivitas enzim disaccharidases dalam usus kecil yang bertugas untuk menguraikan pati. Jika pati nggak terurai, zat tersebut nggak dapat diserap oleh tubuh sehingga menyebabkan gula berakhir dalam darah. Dalam hal ini, semua jenis cuka, nggak hanya cuka apel, memiliki khasiat yang sama.

newsweek.com

Cuka apel nggak sepenuhnya menjadi obat untuk segala masalah kulit dan tubuh. Perlu diingat kalau cuka apel memiliki konsentrasi asam yang tinggi sehingga kamu perlu berhati-hati ketika ingin mengaplikasikan langsung pada kulit atau mengonsumsinya langsung dalam tubuh. Meski ada penelitian yang menyebutkan jika cuka apel bermanfaat untuk kesehatan, masih diperlukan banyak riset untuk membuktikan jika bahan dapur ini benar-benar berkhasiat untuk perawatan kecantikan dan kesehatanmu.

IDN Media Channels

Latest from Health