Pandemi COVID-19 masih saja berlangsung. Pastinya, ini menjadi masa-masa paling sulit di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Tentu saja berbagai macam usaha dan bentuk pencegahan sudah dilakukan oleh pemerintah, mulai dari membatasi kegiatan, penyelenggaraan vaksin, hingga adanya program telemedicine.
Yups, meski sudah ada sejak beberapa tahun terakhir, adanya COVID-19 ini membuat telemedicine kembali populer. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Suci Arumsari sebagai Co-Founder dan Direktur Alodokter yang menyebutkan bahwa telemedicine sudah ada sejak 2014, namun tidak dipungkiri bahwa antusias masyarakat makin besar ketika adanya pandemi COVID-19 ini.
"Dikarenakan pola masyarakat menjadi berubah, yang tadinya pasif berubah menjadi aktif. Apalagi dengan adanya himbauan social distancing, pasti mereka jadi lebih aware dan menjadikan telemedicine sebagai solusi" ujar Suci pada wawancara ekslusif bersama Popbela.
