Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
ilustrasi rambut kusut
unsplash.com/Caspar Camille Rubin

Intinya sih...

  • Rambut kusut setelah dicat disebabkan oleh bahan kimia keras yang merusak kutikula rambut dan kelembapan alaminya.

  • Cara mengatasi rambut kusut termasuk menggunakan sampo dan conditioner khusus, melakukan perawatan deep conditioning, serta memotong ujung rambut secara rutin.

  • Tips menjaga kesehatan rambut setelah dicat meliputi membatasi frekuensi pewarnaan, menggunakan pelindung kepala saat keluar rumah, dan memilih produk styling berbahan ringan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mewarnai rambut memang bisa membuat penampilan jadi lebih segar dan percaya diri. Namun, banyak orang mengeluh rambut jadi kusut, kering, bahkan sulit diatur setelah proses pewarnaan. Hal ini tentu bikin kamu kurang nyaman dan bisa mengurangi kepercayaan diri.

Kalau kamu mengalami hal yang sama, jangan khawatir karena ada cara untuk mengatasinya. Artikel ini akan membahas penyebab rambut kusut setelah dicat, cara mengatasinya secara bertahap, hingga tips menjaga kesehatan rambut agar tetap lembut dan indah.

Kenapa rambut kusut setelah dicat?

Rambut yang diwarnai sering kali menjadi kusut karena proses pewarnaan melibatkan bahan kimia yang cukup keras. Pewarna rambut bekerja dengan membuka kutikula rambut supaya pigmen bisa masuk. Sayangnya, efek samping dari proses ini adalah kutikula menjadi lebih rapuh, sehingga rambut kehilangan kelembapan alaminya.

Selain itu, penggunaan bleaching sebelum pewarnaan bisa semakin memperparah kondisi rambut. Bleaching membuat struktur rambut lebih tipis dan rentan patah, sehingga kusut tidak bisa dihindari. Faktor lain seperti pemakaian alat styling panas juga memperparah kondisi ini.

Cara mengatasi rambut kusut karena cat

pexels.com/Beyzanur K.

Rambut kusut setelah diwarnai sebenarnya masih bisa dirawat agar kembali lembut dan sehat. Berikut 10 cara yang bisa kamu lakukan:

1. Gunakan sampo khusus rambut diwarnai

Pilih sampo yang diformulasikan khusus untuk rambut yang diwarnai. Kandungan di dalamnya biasanya lebih lembut dan membantu menjaga warna agar tidak cepat pudar.

Dengan sampo khusus ini, kelembapan rambut lebih terjaga, sehingga kusut bisa berkurang. Hindari sampo dengan kandungan sulfate tinggi karena bisa membuat rambut semakin kering.

2. Jangan lupa pakai conditioner setiap keramas

Conditioner adalah sahabat terbaik rambut setelah diwarnai. Fungsinya untuk menutup kembali kutikula rambut yang terbuka setelah keramas.

Pemakaian conditioner rutin akan membuat rambut terasa lebih halus, lembut, dan mudah disisir. Pastikan kamu mengoleskannya dari tengah hingga ujung rambut.

3. Lakukan perawatan deep conditioning seminggu sekali

Deep conditioning membantu memberikan nutrisi ekstra ke dalam batang rambut. Produk ini biasanya lebih kental dengan kandungan pelembap tinggi.

Jika dilakukan rutin, rambut yang kusut perlahan akan terasa lebih lembut. Perawatan ini juga membantu mencegah rambut pecah-pecah dan patah.

4. Gunakan hair oil untuk menjaga kelembapan

Rambut yang kusut sering kali kehilangan kelembapannya. Mengoleskan hair oil seperti minyak argan, kelapa, atau almond bisa membantu mengunci kelembapan alami rambut.

Selain itu, hair oil juga membuat rambut terlihat lebih berkilau dan tidak mudah kusut saat terkena angin atau gesekan.

5. Hindari mencuci rambut dengan air panas

Air panas memang terasa nyaman, tapi ternyata bisa membuat rambut semakin kering. Suhu panas membuat kutikula rambut terbuka lebih lebar dan kelembapan lebih cepat hilang.

Biasakan keramas dengan air dingin atau suam-suam kuku agar rambut tetap lembut. Dengan begitu, kusut juga bisa berkurang.

6. Sisir rambut dengan sisir bergigi jarang

Rambut kusut akan semakin rusak kalau disisir dengan sisir yang rapat. Gunakan sisir bergigi jarang atau wide-tooth comb untuk mengurai kusut dengan lembut.

Mulailah menyisir dari bagian ujung, lalu perlahan naik ke atas. Cara ini akan mengurangi kerontokan akibat rambut tertarik terlalu kuat.

7. Kurangi penggunaan alat styling panas

Alat styling seperti catokan atau hair dryer bisa memperburuk rambut kusut. Suhu panasnya membuat rambut lebih kering dan mudah patah.

Kalau memang harus menggunakan, jangan lupa semprotkan heat protectant terlebih dahulu. Dengan begitu, rambut tetap terlindungi dari panas berlebih.

8. Rutin potong ujung rambut

Ujung rambut yang bercabang bisa membuat rambut semakin mudah kusut. Potonglah ujung rambut setiap 6–8 minggu sekali untuk menjaga kondisi rambut tetap sehat.

Dengan begitu, rambut terlihat lebih rapi, mudah diatur, dan tidak kusut lagi. Cara ini juga membantu pertumbuhan rambut baru jadi lebih kuat.

9. Gunakan masker rambut alami

Bahan alami seperti alpukat, madu, atau lidah buaya bisa dijadikan masker rambut. Kandungan vitamin dan mineralnya membantu melembapkan rambut kusut.

Masker alami ini juga bisa jadi solusi murah meriah yang menutrisi rambut dari luar. Lakukan secara rutin agar hasilnya lebih maksimal.

10. Jangan mengikat rambut terlalu kencang

Kebiasaan mengikat rambut terlalu kencang bisa membuatnya mudah patah dan kusut. Rambut yang tertarik berlebihan akan kehilangan elastisitasnya.

Lebih baik gunakan ikat rambut yang lembut seperti scrunchie agar rambut tetap sehat. Dengan begitu, kusut bisa berkurang dan rambut lebih nyaman diatur.

Tips lain untuk menjaga kesehatan rambut setelah dicat

unsplash.com/ Lindsay Cash

Selain cara di atas, ada juga tips tambahan supaya rambut tetap sehat meski sering diwarnai. Berikut enam langkah yang bisa kamu terapkan:

1. Batasi frekuensi pewarnaan

Terlalu sering mengganti warna rambut bisa merusak struktur alaminya. Beri jeda minimal 2–3 bulan sebelum melakukan pewarnaan ulang. Dengan begitu, rambut punya waktu untuk memulihkan diri dari kerusakan akibat bahan kimia.

2. Gunakan pelindung kepala saat keluar rumah

Paparan sinar matahari bisa membuat rambut makin kering dan warna cepat pudar. Gunakan topi atau scarf ketika beraktivitas di luar ruangan. Kebiasaan sederhana ini membantu menjaga kelembapan rambut tetap terjaga.

3. Pilih produk styling berbahan ringan

Produk styling yang terlalu berat bisa membuat rambut lebih kusut. Pilih yang berbahan ringan agar tidak menumpuk di batang rambut. Dengan begitu, rambut tetap terasa lembut dan mudah diatur sepanjang hari.

4. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Kesehatan rambut juga dipengaruhi oleh makanan yang kamu konsumsi. Perbanyak protein, omega-3, dan vitamin agar rambut tetap kuat. Makanan bergizi membantu memperbaiki rambut dari dalam, sehingga kusut bisa lebih cepat teratasi.

5. Minum air putih yang cukup

Rambut juga butuh hidrasi dari dalam tubuh. Minum air putih yang cukup setiap hari bisa menjaga kelembapan alami rambut. Dengan tubuh yang terhidrasi, rambut juga akan terlihat lebih sehat dan tidak kusut.

6. Pertimbangkan perawatan di salon

Jika rambut kusutmu cukup parah, kamu bisa mencoba perawatan salon seperti hair spa atau keratin treatment. Perawatan ini membantu memperbaiki struktur rambut dan membuatnya lebih mudah diatur.

FAQ seputar rambut kusut setelah dicat

1. Bagaimana cara mengurai kusut rambut setelah diwarnai?

Gunakan conditioner, hair oil, dan sisir bergigi jarang untuk mengurai kusut dengan lembut. Jangan menarik rambut dengan kasar supaya tidak patah.

2. Apakah rambut kusut bisa diperbaiki?

Ya, rambut kusut bisa diperbaiki dengan perawatan rutin seperti deep conditioning, masker rambut, hingga potong ujung rambut bercabang.

3. Kenapa rambut jadi kasar setelah diwarnai?

Rambut jadi kasar karena kutikula terbuka akibat bahan kimia dalam pewarna. Hal ini membuat rambut kehilangan kelembapan alaminya.

4. Berapa kali sebaiknya mewarnai rambut agar tidak cepat rusak?

Idealnya, beri jeda 2–3 bulan sebelum melakukan pewarnaan ulang. Ini memberi waktu pada rambut untuk pulih dari kerusakan.

5. Apakah bleaching selalu bikin rambut kusut?

Bleaching memang bisa membuat rambut lebih rapuh dan kusut, tapi perawatan intensif bisa membantu meminimalkan kerusakannya.

Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah diedit untuk menjamin kualitas serta ketepatan informasi.

Editorial Team