Siapa sangka, perjalanan karier Rangga dimulai bukan dari salon ternama atau akademi kecantikan, tapi dari kecintaan pribadi yang terus berkembang. Uniknya, Rangga belajar secara otodidak. Ia memulai dari mencoba teknik hair extension di rumah, ke saudara-saudaranya, hingga menciptakan metode sendiri.
“Aku pernah bikin teknik kepang ikan buat hair extension. Awalnya iseng, tapi ternyata banyak yang suka karena enteng dan nggak sakit. Sekarang banyak yang pakai teknik itu, alhamdulillah,” jelas Rangga.
Sebelum jadi hairstylist, Rangga justru pernah menjadi model untuk brand-brand besar seperti L'Oréal. Dari sanalah benih cinta pada dunia rambut mulai tumbuh.
“Waktu itu sempat di-extension dan aku mikir, lucu juga ya. Dari situ jadi pengen coba dan terus berkembang,”
Bahkan, Rangga juga mengungkapkan bahwa ia mulai tertarik dengan dunia kecantikan terutama tata rambut sejak 2007.
“Dulu tuh hits banget! Dalam sehari bisa 4-5 orang datang buat extension,” tambahnya.
Transformasinya dari hair extension artist ke hairstylist untuk show dan wedding pun berjalan alami.
“Aku seneng banget sama rambut curly-curly. Akhirnya belajar juga bikin hairdo buat wedding, event, sampai iklan dan artis nyanyi. Rezekinya alhamdulillah mengalir ke situ.”
Di balik karyanya yang kreatif dan penuh imajinasi, Rangga membuktikan bahwa passion dan konsistensi bisa membawa kita sejauh ini.
“Intinya sih harus happy dan banyak imajinasi. Karena rambut itu kan ekspresi juga, bukan cuma gaya.”
Selamat untuk Rangga Yusuf! Jangan lupa datang ke BeautyFest Asia Jakarta 2025 di Mall Kota Kasablanka mulai tanggal 6-8 Juni 2025. See you there, Bela!