Atasi Rambut Kering Saat Musim Panas dengan 5 Cara Ini! 

Menata rambut dengan alat styling seperti catokan, dan pengeriting rambut menjadi rutinitas yang sulit untuk dilewatkan, terlebih bagi kamu ingin rambutnya tampak indah dan rapi.

Namun, nyatanya terlalu sering menggunakan alat styling rambut ini bisa membuat rambut kamu semakin kering saat musim panas, lho. Hal ini terjadi lantaran panas yang dihasilkan oleh alat styling. Parahnya Rambutmu juga perlahan-lahan bisa bercabang.

Untuk itu, saat musim panas sebisa mungkin batasi penggunaan alat styling apabila kamu ingin memiliki rambut yang sehat, ya, Bela!

Selanjutnya, kamu bisa menggunakan shampo yang mampu mengembalikan kelembapan rambutmu. Shampo yang mengandung minyak argan, minyak kelapa, lidah buaya, shea butter, hingga hyaluronic acid dinilai mampu mengembalikan kondisi rambut seperti semula.

Di samping itu, agar rambut tetap lembap kamu bisa menggunakan perawatan rambut tambahan seperti kondisioner. Namun, jika ujung rambutmu tergolong rapuh maka kamu bisa menggunakan kondisioner di ujung rambut saja.

Berbeda dengan menggunting rambut biasa, memotong ujung rambut atau trimming merupakan teknik yang kerap dilakukan untuk mengatasi rambut bercabang. Seperti yang kamu ketahui, rambut yang kering apabila tidak dirawat bisa berubah menjadi bercabang.

Agar rambutmu tampak sehat dan tentunya tidak kering. Cobalah untuk melakukan trimming setiap enam sampai delapan minggu sekali.

Bosan dengan warna rambut yang itu-itu saja? Mungkin kamu berpikir untuk mengganti warna rambut. Namun, pastikan untuk tidak mewarnainya saat sedang musim panas, ya. Pasalnya, mewarnai rambut saat musim panas bisa membuat rambut menjadi lebih kering.

Tak hanya merawatnya dari luar saja, saat musim panas penting bagi kamu untuk memenuhin asupan cairan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Pasalnya, saat cuaca panas tubuhmu berpotensi kehilangan banyak cairan. Di sisi lain, memenuhi asupan cairan tubuh juga bisa melembapkan rambutmu. 

Namun, konsumsi air mineral secukupnya, hindari mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, konsumsi air putih yang berlebihan bisa mengganggu keseimbangan elektrolit.