Sekilas, keratin, smoothing, dan rebonding memang sama-sama memberi hasil rambut lurus dan rapi. Namun, kalau dilihat lebih dekat, teknik pengerjaan, bahan yang digunakan, dan hasil akhirnya cukup berbeda. Memahami perbedaan smoothing, rebonding dan keratin itu penting supaya kamu bisa memilih perawatan yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan rambutmu.
Keratin adalah perawatan yang fokus pada pemulihan kesehatan rambut. Prosesnya melibatkan pelapisan protein keratin untuk mengisi bagian batang rambut yang rusak, membuatnya lebih halus, lembut, dan berkilau. Hasilnya memang membuat rambut terlihat lebih lurus, tapi tetap mempertahankan sedikit gelombang atau tekstur alaminya. Jadi, rambut terlihat natural, bukan kaku seperti papan.
Smoothing bekerja dengan menggunakan bahan kimia khusus yang mengubah susunan protein rambut agar lebih lurus. Hasilnya cenderung semi permanen dan bisa bertahan beberapa bulan. Teknik pelurusan rambut ini juga memberikan kesan rambut jatuh lebih lembut dibanding rebonding. Namun, tekstur asli rambut akan sedikit berkurang dan membutuhkan perawatan rutin supaya tetap terlihat rapi.
Rebonding adalah metode yang benar-benar mengubah struktur rambut secara permanen. Prosesnya memutus ikatan alami rambut menggunakan bahan kimia kuat, lalu membentuknya kembali menjadi lurus sempurna dengan bantuan panas. Hasilnya bisa bertahan hingga rambut baru tumbuh, tetapi efeknya terlihat sangat “licin” dan kurang alami.
Kalau kamu mencari tampilan rambut yang sehat, berkilau, dan tetap memiliki sedikit karakter gelombang alami, keratin bisa jadi pilihan paling aman dan nyaman. Sementara smoothing cocok untuk yang ingin rambut lebih lurus tapi tetap lembut, dan rebonding pas untuk kamu yang menginginkan rambut super lurus dalam jangka panjang.
Keratin adalah solusi perawatan rambut yang efektif untuk membuat rambut lebih sehat, halus, dan berkilau. Namun, penting untuk memilih produk atau perawatan yang bebas formaldehyde agar lebih aman untuk kesehatan.
Kalau kamu tertarik mencoba keratin treatment, pastikan melakukannya di salon terpercaya dan tanyakan detail kandungan produknya. Ingin rambutmu sehat dan berkilau? Yuk, pertimbangkan keratin sebagai salah satu perawatan andalanmu!
Keratin fungsinya untuk apa? | Keratin berfungsi melindungi, memperkuat, dan menjaga kelembapan alami rambut, kulit, dan kuku. |
Apa efek samping dari keratin? | Efek sampingnya bisa meliputi sesak napas, pusing, mual, radang tenggorokan, muntah, hingga reaksi alergi, terutama jika mengandung formaldehyde. |
Smoothing dan keratin apa bedanya? | Smoothing meluruskan rambut menggunakan bahan kimia, sedangkan keratin memperbaiki dan menghaluskan rambut tanpa mengubah bentuk alaminya secara drastis. |
Apakah keratin cocok untuk semua jenis rambut? | Ya, tapi hasilnya akan berbeda tergantung kondisi dan tekstur rambut masing-masing. |
Berapa lama hasil keratin bertahan? | Biasanya 3–6 bulan, tergantung jenis rambut dan perawatan setelahnya. |
Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.