Jangan Angap Sepele, Ini 7 Dampak Tidur dalam Keadaan Rambut Basah

3. Menimbulkan ketombe dan rasa gatal

Walau rambut sudah dalam keadaan bersih, tetapi ternyata jamur dapat tumbuh di kulit kepala. Apalagi, jika dalam keadaan lembap atau basah. Pada umumnya, jamur di kulit kepala akan menyebabkan gatal dan radang.

Selain itu, ketombe juga dapat muncul jika tidur dalam keadaan rambut basah. Kondisi rambut yang hangat, gelap, dan lembap dapat memicu munculnya jamur pada kulit kepala. Tentu saja hal ini dapat menganggu kepercayaan diri dan kenyamanan kamu. 

4. Memicu terjadinya pilek dan alergi

Tidur dalam keadaan rambut basah ternyata dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memicu terjadinya pilek dan alergi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perubahan suhu tubuh ketika tidur dan rambut masih basah. Kelembapan yang terjadi dalam beberapa jam dapat menyebabkan pertahanan tubuh kamu menjadi lemah, sehingga virus dan bakteri mudah menyerang. 

5. Memicu sakit kepala

Rambut yang basah tersebut dapat memicu tumbuhnya bakteri atau jamur sehingga dapat memicu sakit kepala karena tubuh berusaha untuk melawan infeksi yang mungkin ditimbulkan oleh peningkatan aliran darah. Nah, peningkatan aliran darah ini juga memberikan tekanan yang menyebabkan rasa sakit di kepala. 

6. Rambut menjadi berminyak

Tidur dalam kondisi rambut masih basah cenderung dapat meningkatkan kelebihan lemak yang membuat rambut terasa lebih lengket. Rasa lengket ini yang akan membuat rambut kamu terasa lebih berminyak dan tampak greasy. 

7. Menimbulkan kurap

Terakhir, kurap dapat muncul ketika kamu tidur dalam kondisi rambut masih basah. Kurap adalah salah satu infeksi jamur yang sangat menular, gatal, dan menyebabkan kerontokan amat parah pada rambut. Jamur ini dapat berkembang pesat terlebih dalam kondisi hangat dan lembap.

Nah, itu dia tujuh dampak jika kamu tidur dalam keadaan rambut masih basah. Mulai saat ini,  jangan lupa untuk mengeringkan rambut secara seksama sebelum beristirahat ya, Bela!