Mengenal Perbedaan Logika dan Perasaan, Si Rasional vs Emosional

Saling berkaitan meski berbeda satu sama lain

Mengenal Perbedaan Logika dan Perasaan, Si Rasional vs Emosional

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Perbedaan logika dan perasaan perlu diketahui untuk bisa menemukan keseimbangan di antara keduanya. Pasalnya, banyak orang yang berpikir bahwa logika dan perasaan adalah hal yang saling bertentangan. Padahal, keduanya tetap saling berkaitan satu sama lain meski memiliki sejumlah perbedaan.

Setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda-beda dalam menghadapi sesuatu. Beberapa orang menggunakan logikanya, sedang yang lain lebih percaya pada perasaan dan intuisinya. Meski begitu, orang yang memakai logika bukan berarti tidak berperasaan, dan orang yang mengutamakan perasaan bukan berarti tidak logis.

Pada dasarnya, ada banyak perbedaan logika dan perasaan. Logika berkaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan realita, kenyataan, dan dapat diukur dengan akal sehat. Sedangkan perasaan, berkaitan dengan emosional seseorang, seperti marah, sedih, dan bahagia.

Selain itu, logika juga mengutamakan pengamatan dan pengetahuan yang terverifikasi berdasarkan data dan fakta untuk menilai situasi. Adapun perasaan lebih menggambarkan penilaian berdasarkan emosional subjektif tanpa memerlukan konfirmasi objektif.

Untuk mengetahui perbedaan logika dan perasaan lebih lanjut, simak rangkuman informasi di bawah ini, yuk!

1. Pengertian logika

Mengenal Perbedaan Logika dan Perasaan, Si Rasional vs Emosional

Sebelum mengetahui perbedaan logika dan perasaan, kamu harus lebih dulu memahami pengertian dari logika dan perasaan itu sendiri. Logika adalah sarana untuk berpikir secara sistematis, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan. Logika juga bisa diartikan sebagai jalan pikiran yang masuk akal.

Logika berasal dari bahasa Yunani, yakni logos atau logike yang berarti hasil pertimbangan akal yang dinyatakan dengan kata. Logika ini mempelajari kecakapan untuk membedakan penalaran yang salah dan benar.

Menurut John Dewey, logika adalah sebuah ilmu tentang metodologi yang didalamnya terdapat lima persoalan terkait proses logika. Mulai dari sadar masalah, penjernihan pokok masalah, survey atas berbagai kemungkinan, mendeduksi konsekuensi suatu hipotesis, dan verifikasi melalui pengalaman.

2. Pengertian perasaan

Sementara itu, perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang menghasilkan penilaian positif atau negatif terhadap sesuatu yang terjadi. Penilaian perasaan selalu bersifat subjektif karena didasarkan pada pertimbangan manusiawi daripada rasional.

Dalam psikologi, perasaan sering diartikan untuk pengalaman subjektif sadar mengenai emosi. Perasaan juga dapat didefinisikan sebagai sesuatu hal yang terjadi pada benak manusia karena lingkungan dan pikirannya.

Menurut antropolog, Koentjaraningrat, dalam buku Pengantar Ilmu Antropolog, perasaan merupakan penggambaran atas keadaan dalam diri seseorang dengan penuh kesadaran sehingga berpengaruh terhadap pengetahuan atas penilaian positif dan negatif.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here