Mengenal Mati Rasa dalam Psikologi dan Cara Mengatasinya

Seperti tidak bisa merasakan emosi apa pun

Mengenal Mati Rasa dalam Psikologi dan Cara Mengatasinya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Apakah kamu pernah mendengar istilah mati rasa? Atau bahkan kamu sedang mengalaminya? Dalam psikologi, mati rasa emosional atau emotional numbness adalah keadaan di saat kamu tidak bisa mengekspresikan emosi.

Menurut Psikoterapis bersertifikat, Mayra Mendez, PhD, LMFT, mati rasa merupakan proses mental dan emosional yang dapat menutup perasaan. Hal inilah yang mungkin disebut sebagai defisit respons atau reaktivitas emosional.

Umumnya, mati rasa hanya bersifat sementara. Tetapi bagi sebagian orang, keadaan ini pada akhirnya menjadi perlindungan diri dari rasa sakit emosional atau fisik lebih lanjut. Meski demikian, jika seseorang mempertahankan cara seperti itu justru menimbulkan konsekuensi lebih lanjut.

Untuk mengenal istilah mati rasa dalam psikologi selengkapnya, simak artikel yang dirangkum Popbela sebagai berikut.

Penyebab mati rasa dalam psikologi

Dalam pandangan Roest-Gyimah, mati rasa adalah mekanisme bertahan hidup atau respons perlindungan terhadap trauma, stres, rasa sakit, atau ketidaknyamanan yang mungkin kita alami secara emosional atau fisik.

Selain itu, menurut seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, Katie Ziskind, keadaan tersebut bisa menjadi parah, tergantung pada pemicunya. Di bawah ini, ada beberapa penyebab mengapa seseorang bisa mati rasa.

1. Trauma

Mengenal Mati Rasa dalam Psikologi dan Cara Mengatasinya

Mematikan perasaan dapat menjadi cara bagi seseorang untuk merasa aman dari peristiwa traumatis, seperti pelecehan fisik atau emosional, lingkungan rumah yang tidak stabil, atau perundungan.

"Mematikan emosional dapat digunakan sebagai mekanisme koping untuk bertahan setiap hari, karena memungkinkan individu untuk tidak merasakan sakit emosional yang terus menerus mereka hadapi, baik melalui kenangan atau kejadian saat ini," jelas Roest-Gymah.

Hidup dengan trauma juga dapat membuat beberapa orang menjadi disosiasi, yang terkadang mirip dengan mati rasa. Trauma ini seperti kamu memisahkan dan membantah segala sesuatu dari pemikiran diri sendiri serta emosimu.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here