Ada kalanya kita bertemu dengan orang yang sefrekuensi. Meski baru beberapa kali bertemu, tanpa sadar kita membicarakan banyak hal sekaligus. Hal itu memang menjadi bagus kalau hal yang dibicarakan bukan yang terlalu pribadi.
Namun, beberapa orang justru oversharing hingga membicarakan apa yang seharusnya tidak dibicarakan. Entah itu merupakan hal yang sensitif atau justru hal-hal yang tidak patut dibicarakan.
Supaya kamu tidak melakukannya, kenali dulu apa itu oversharing, alasan, dan bahayanya dalam pembahasan di bawah ini.
1. Pengertian oversharing
Seperti namanya, oversharing adalah saat kita mengatakan sesuatu lebih dari yang seharusnya. Saat berbicara dengan teman, orang asing, atau rekan kerja, tidak seharusnya semuanya berbagi aspek paling pribadi. Namun, tanpa sadar kita melakukan kesalahan, melewati batas, dan menjadi terlalu pribadi dalam waktu yang begitu cepat.
Oversharing itu sering kali dilakukan tanpa sadar tanpa tendensi untuk membuat orang lain tidak nyaman. Namun dalam lingkungan sosial, berbicara berlebihsan bisa menjauhkan kita dari orang yang merasa tidak nyaman dengan keterusterangan tersebut. Sementara dalam hal profesional, rekan kerja mungkin enggan melibatkan kita dalam sebuah proyek karena khawatir akan melewati batas.
2. Alasan orang oversharing
Setelah mengetahui apa itu oversharing, mungkin banyak orang kemudian mempertanyakan apa alasannya. Orang-orang yang oversharing biasanya dipicu karena beberapa hal berikut ini.
- Keintiman yang palsu
Saat seseorang membantumu melakukan tugas tertentu, maka akan menciptakan sebuah kedekatan. Nah, orang-orang bisa secara keliru menanggapi hal itu dengan mengungkapkan detail tentang kehidupan mereka. - Kenyamanan orang asing
Kalau kamu pernah duduk di samping orang asing, misalnya di ruang tunggu bandara, ada beberapa orang yang kemudian mengobrol seperti teman lama. Nah, melepaskan beban pribadi pada seseorang yang tidak mengenal kita secara personal itu akan mengurangi kecemasan sosial. Tanpa sadar hal itu akan membuat kita oversharing. - Membuat seseorang merasa nyaman
Saat dihadapkan pada seseorang yang banyak bicara, orang yang bersimpati mungkin akan meresponsnya dengan cerita yang intim untuk membuat orang lain merasa nyaman. Hal itu karena mereka ingin orang di sekitarnya merasa aman dan didengarkan.
3. Ciri ciri oversharing
Orang bisa menggunakan situasi oversharing sebagai cara untuk membangun keintiman tanpa relasi yang dalam. Mereka juga bisa menggunakannya sebagai cara untuk menguji atau merespons sesuatu.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, oversharing juga bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman. Jika sudah begitu, mereka pun akan enggan berada di dekatmu.
Bukan hanya bisa terjadi dalam kehidupan nyata, oversharing juga dapat terjadi di media sosial. Hal itu akan berdampak buruk jika perekrut kemudian memeriksa akun media sosial calon karyawannya. Terakhir, oversharing yang berlebihan juga memungkinkan munculnya gosip.
4. Cara berhenti oversharing
Jika kamu sudah menyadari jika selama ini sering berbicara berlebihan, maka cara berhenti oversharing di bawah ini mungkin akan membantu.
- Seimbangkan percakapan
Cara pertama yang paling mudah diakukan adalah dengan menyeimbangkan percakapan. Perlu kamu tahu kalau percakapan yang hebat membutuhkan timbal balik. Jika pembicaraan hanya dilakukan secara sepihak dan fokus pada diri sendiri, maka itu memungkinkan kamu melakukan oversharing. - Jeda sebelum merespons
Kamu juga tidak harus selalu langsung memberi jawaban saat seseorang menanyakan pertanyaan pribadi kepadamu. Cobalah utnuk meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan apa yang harus kamu lakukan. - Fokuskan kembali pembicaraan
Bergesernya arah pembicaraan biasanya mengarah ke wilayah yang berbahaya. Jika sudah seperti itu, maka kamu bisa menanggapi dengan cara ringan seperti humor atau kembali pada fokus pembicaraan - Berhati-hati berbicara
Tidak semua orang perlu mengetahui detail hidupmu. Kamu selalu bisa memberi tahu mereka untuk berhenti, misalnya dengan menjawab "ceritanya panjang" dan berhenti di situ saja.
Setelah mengetahui apa itu oversharing, kamu bisa mengontrol diri supaya tidak terlalu berlebihan saat membicarakan hal-hal pribadi. Jangan sampai kamu justru menyesal setelah berbicara dengan seseorang, ya.