Setiap tahun, hari kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari dirayakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sebagian merayakannya karena tradisi dan tren. Tapi banyak juga yang menganggap bahwa hari kasih sayang tak perlu dirayakan secara berlebihan karena setiap hari seharusnya menjadi hari yang penuh dengan kasih sayang. Nah, Popbela jadi penasaran, nih. Sebenarnya apa sih pendapat orang-orang tentang Valentine? Bagaimana mereka merayakannya tahun ini dan hal apa yang paling berkesan tentang perayaan hari kasih sayang ini? Akhirnya, Popbela langsung bertanya pada 14 orang yang Popbela temui. Yuk, simak apa kata mereka soal Valentine berikut ini!
1. 
"Sebenarnya hari Valentine itu agak berlebihan menurutku. Merayakan kasih sayang memang penting, tapi kan yang penting kasih sayang tersebut harus dibuktikan dengan tindakan-tindakan yang nyata setiap harinya. Masa hanya dengan makan malam romantis di malam Valentine tapi setelah itu sehari-harinya bertengkar terus?"
2. 
"Hari kasih sayang itu adalah hari di mana aku menghabiskan waktu bersama orang yang paling kucintai. Tahun ini aku mau seharian bersama ibuku! Setiap hari aku jarang bertemu beliau karena sama-sama sibuk. Jadi di hari kasih sayang besok aku mau melakukan apa pun yang ibuku ingin lakukan bersama. Aku juga berencana untuk mentraktir ibuku!"
3. 
"Selain hari kasih sayang, Valentine juga bisa jadi hari mencari penghasilan tambahan. Aku dan teman-temanku biasanya membuat cokelat sendiri di rumah. Eh, tapi bukan untuk diberikan pada pacar, ya. Melainkan kita jual pada mereka yang merayakan Valentine."
4. 
"Karena tahun ini adalah Valentine pertamaku dan pacar bersama, dia akan datang mengunjungiku dari kota tempatnya bekerja. Dia bilang dia mau memberikan kado Valentine yang spesial. Eh, ternyata kadonya dia datang ke sini! Hmm, tapi semoga dia juga bawa kado tambahan, ya. Walaupun sebenarnya dia mau datang mengunjungi saja sudah lebih dari cukup."
5. 
"Dulu pernah diberi kejutan spesial sama pacarku waktu itu. Dia sudah meletakkan kado Valentine untukku di jok depan mobil. Jadi waktu aku membuka pintunya, kadonya sudah duduk manis menungguku. Hadiahnya sebenarnya sederhana, buatan dia sendiri. Tapi karena dia jarang sekali memberikan kado atau kejutan buatku, saat itu jadi momen yang sangat spesial dan romantis buatku."
6. 
"Valentine yang paling berkesan buatku itu waktu masih duduk di bangku SMA. Jadi waktu itu ada yang menaruh sebuket bunga di kolong mejaku di kelas. Tak ada nama pemberi, tak ada pesannya juga. Karena penasaran, aku cari tahu dan ternyata itu dari teman sekelasku. Tapi sayang aku hanya menganggap dia teman saja. Lagipula kita juga tidak begitu dekat."
7. 
"Aku sih tak menganggap Valentine itu harus banget dirayakan. Tapi tak ada salahnya juga menghadiahkan kado kecil, barang sederhana yang handmade atau hasil masakan sendiri. Itu saja sudah bikin senang banget. Karena yang bikinan sendiri itu lebih terasa usaha dan ide aslinya dibandingkan dengan hadiah yang dibeli di toko."
8. 
"Menurutku sih Valentine itu terlalu berlebihan. Hari kasih sayang itu kan harusnya setiap hari. Lagipula kalau kamu mau memberikan hadiah atau kado pada orang-orang yang kamu kasihi, tak usah menunggu ada momen seperti Valentine. Langsung berikan saja pada orangnya sebagai bentuk perhatianmu."
9. 
"Valentine seharusnya dimaknai sebagai penghargaan bagi orang-orang yang kamu cintai. Mungkin banyak yang bilang bahwa hari kasih sayang itu kan setiap hari. Memang betul sih, tapi kadang dalam keseharian kita, kita lupa menghargai dan bersyukur atas kehadiran orang-orang di sekitar kita. Di hari Valentine, kita berkesempatan untuk 'membayar hutang' kita pada mereka selama ini entah dengan ucapan, doa, kado, atau hang out bersama."
10. 
"Dari kecil aku memang sudah terbiasa dengan budaya merayakan hari kasih sayang pada tanggal 14 Februari. Menurutku hari kasih sayang itu penting untuk mengingatkan kita pada orang-orang yang kita cintai. Nah, tahun ini aku dan teman-temanku sudah ada rencana untuk pergi makan malam bersama. Kita memang sudah sering buat acara Valentine party bersama."
11. 
"Valentine itu seru! Di masa-masa Valentine, biasanya ada banyak sekali promo cokelat. Ditambah lagi, biasanya aku dan teman-teman akan saling bertukar cokelat. Yang biasanya pada pelit, di hari kasih sayang ini mereka jadi menemukan alasan untuk berbuat baik."
12. 
"Waktu zaman sekolah dulu, setiap Valentine kita bisa titip kado buat teman atau gebetan di sekolah. Ada panitia yang sudah menyediakan cokelat atau bunga untuk dikirimkan ke orang yang kamu suka atau sayangi. Nah, aku pernah menerima bunga tapi sampai sekarang ini aku tidak tahu siapa yang mengirimkannya waktu itu. Kalau sekarang dipikir-pikir lagi, kelihatannya malah jadi agak creepy, ya."
13. 
"Aku dan pacar bukan tipe pasangan yang romantis dan harus merayakan yang serba mewah, sih. Yang penting adalah menghabiskan waktu berkualitas bersama. Merayakan Valentine yang asyik bersama pacar itu menurutku bermalas-malasan seharian dan maraton film kesukaan kita berdua! Lagipula, kapan lagi bisa berduaan tanpa diganggu pekerjaan masing-masing?"
14. 
"Karena bulan lalu aku baru saja putus, tahun ini aku mau merayakan Valentine ala petualang. Aku sudah merencanakan liburan sendirian ke Pulau Swarnadiva di Padang. Kata siapa kamu harus menghabiskan Valentine-mu dengan orang lain? Justru rencanaku berlibur adalah bentuk kasih sayang dan hadiah manisku pada diriku sendiri setelah berbulan-bulan pusing karena selalu bekerja keras."
Nah, itu dia Valentine di mata 14 orang yang Popbela ajak mengobrol. Ternyata cara merayakan dan menilai Valentine itu berbeda-beda, ya, setiap orang? Jadi, kamu jangan takut untuk merayakan Valentine seunik mungkin tahun ini!
