10 Perbedaan Orgasme pada Laki-Laki dan Perempuan

Perempuan merasakan orgasme lebih lama dibanding laki-laki

10 Perbedaan Orgasme pada Laki-Laki dan Perempuan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Orgasme merupakan salah satu pengalaman seksual yang menciptakan euforia. Bagaimana tidak? Ketika orgasme, hormon cinta atau oksitosin akan dilepaskan dari dalam tubuh, baik pada laki-laki ataupun perempuan, sehingga dapat menciptakan perasaan bahagia serta rileks.

Namun, ada klaim yang menyebut bahwa orgasme perempuan lebih baik, apabila dibandingkan dengan laki-laki. Apa memang demikian? Untuk mengetahui jawabannya dan memberikan kamu lebih banyak fakta menarik tentang orgasme keduanya, coba kamu simak 10 perbedaan orgasme antara laki-laki dan perempuan melansir Romper berikut ini. Scroll artikelnya sampai selesai, ya!

1. Jumlah putaran

10 Perbedaan Orgasme pada Laki-Laki dan Perempuan

Respons seksual kita adalah proses kompleks yang terjadi dalam empat tahap. Dimulai dengan tahap kegembiraan awal, plateau, orgasme, dan terakhir resolusi. Selama tahap resolusi (pasca-orgasme), terdapat periode refrakter, di mana orgasme nggak akan terjadi di periode ini.

Menurut seksolog Chanel Jaali Marshall, sebagian besar penelitian tentang periode refrakter berpusat pada laki-laki, sehingga memengaruhi gagasan bahwa perempuan bisa secara terus-menerus merasakan orgasme. 

“Dalam kasus ini, klitoris bisa menjadi terlalu sensitif untuk melanjutkan aktivitas seksual", lanjut Chanel kepada Romper

"Ada juga periode refraktori psikologis, di mana seorang perempuan mungkin kehilangan minat pada seks setelah orgasme, meskipun alat kelaminnya mungkin tetap terlumasi setelah aktivitas seksual, walaupun dia tidak lagi merasa terangsang," tambah Chanel.

Periode refrakter dapat berlangsung dari beberapa menit hingga berjam-jam, atau bahkan berhari-hari.

"Bahkan penelitian yang luar biasa umumnya tidak mencakup pengalaman semua orang. Bahkan, ketika pengalaman mayoritas digambarkan dengan baik, masih akan ada pencilan yang pengalamannya tidak sama dengan mayoritas,” ujar Carol Queen, Ph.D., seorang sex educator dan staff sexologist di Good Vibrations. Jadi, perempuan bisa saja mengalami periode refrakter.

2. Durasi

Berdasarkan konsensus umum di antara penelitian saat ini adalah, bahwa tahap orgasme pada perempuan dapat berlangsung selama 20 detik (atau bahkan lebih lama untuk beberapa orang), sementara ejakulasi penis berlangsung dari 3 hingga 10 detik. 

“Orgasme dapat bervariasi dalam durasi dan intensitasnya, serta bisa spesifik untuk orang dan situasi (yaitu berpasangan atau solo). Tidak ada orgasme tertentu yang 'lebih baik' dari yang lain, dan idealnya tidak boleh dibandingkan,” kata Chanel.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here