6 Alasan Melakukan Orgasme Palsu Berdampak Buruk bagi Hubungan

Apakah kamu salah satu yang melakukannya?

6 Alasan Melakukan Orgasme Palsu Berdampak Buruk bagi Hubungan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Orgasme palsu atau fake orgasm adalah tindakan seseorang yang memalsukan orgasmenya ketika berhubungan seks. Menurut sebuah studi di tahun 2019, sekitar 59% perempuan disebut pernah memalsukan orgasmenya. Alasannya bermacam-macam, mulai dari nggak mau menyakiti perasaan pasangan, hingga kekhawatiran nggak bisa mencapai orgasme.

Namun, melansir Mind Body Green, memalsukan orgasme ternyata bisa berdampak buruk bagi hubungan, lho. Jika kamu salah satu yang melakukannya, kamu wajib menyimak alasannya berikut ini. Keep scrolling!

1. Kamu melakukan hubungan seks yang nggak bersemangat

6 Alasan Melakukan Orgasme Palsu Berdampak Buruk bagi Hubungan

Dengan memalsukan orgasme, kamu sebenarnya mengondisikan pasanganmu sebagai sosok yang nggak cocok secara seksual denganmu. Jika kamu selalu bertindak seolah puas dengan apa yang ia lakukan, bagaimana kamu bisa mencapai kepuasan seksual yang sesungguhnya dalam hubunganmu?

2. Kamu mengasosiasikan pasanganmu dengan ketidakpuasan seksual

Dengan memalsukan orgasme, secara nggak sadar kamu bisa mengasosiasikan pasanganmu dengan ketidakpuasan secara seksual. Jika hal ini terjadi, kamu malah akan merasa semakin sulit untuk menikmati hubungan seks. Lebih buruk lagi, fake orgasm dapat memisahkan pikiranmu dari sensasi yang kamu rasakan dan membuatmu lebih sulit untuk mencapai orgasme secara umum.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here