Pancaran bahagia dari wajah Tania Nadira terlihat jelas usai ia sukses menggelar pernikahan keduanya yang megah pada Juli 2018 lalu. Di sisi lain, sang mantan suami, Tommy Kurniawan, juga tengah sukacita menimang buah hati yang lagi lucu-lucunya. Kedua pasangan yang telah berpisah 3 tahun lalu itu memang telah menemukan jalan hidupnya masing-masing.
Tapi, kalau mengingat ke belakang, perjalanan Tania dan Tommy merangkai cinta hingga berpisah dengan akhir damai, menorehkan banyak pelajaran cinta sesuai fakta yang bisa kita petik. Berikut poin-poinnya.
1. Cinta buta itu benar-benar ada
Usia muda sepertinya nggak bisa dipisahkan dengan rasa cinta yang membara. Pasangan muda-mudi selalu punya amunisi cinta yang berani menentang dunia. Mungkin kamu masih ingat pemberitaan heboh tentang pernikahan Tania dan Tommy yang ditentang keras oleh ibunda Tania sendiri?
Tapi, pernyataan bahwa 'cinta itu buta' memang benar adanya. Kabar yang booming tahun 2011 silam itu menunjukkan kekuatan cinta yang dahsyat dari sepasang kekasih hingga siap menanggung risiko apa pun yang terjadi di depan. Faktanya, hampir setiap orang di masa muda, pernah mengalami 'cinta buta' yang jadi pelajaran berharga dalam hidupnya.
2. Cinta harus diperjuangkan oleh kedua belah pihak
Kehadiran cinta boleh menggebu di awal, tapi perasaan tersebut ibarat tanaman yang harus dipupuk supaya terus tumbuh dan subur. Kamu dan pasanganlah yang harus berperan memupuk cinta, sebab perasaan itu nggak bisa diperjuangkan satu pihak saja.
Saat ada timbal balik perhatian, romantisme, dan kasih sayang, tangki cinta dalam hatimu bakal terus penuh. Sebaliknya, kalau segala perhatianmu jarang atau bahkan nggak mendapat balasan, tangki cintamu bakal berkurang seiring waktu. Ujungnya, lahirlah tuntutan, cekcok, dan perasaan yang hambar. Intinya, cinta yang membara di awal bukan jaminan langgengnya suatu hubungan.
3. Meski pahit, perpisahan terkadang menjadi jalan terbaik untuk masa depan
Perceraian adalah pilihan terakhir saat persoalan pasangan tak kunjung menemukan titik temu. Saat kesabaranmu sudah di ujung tanduk, memilih bertahan bisa membuatmu terus terluka. Apa boleh dikata, kadar masalah setiap orang berbeda-beda. Hanya kamu sendirilah yang tahu seberapa besar kekuatanmu menanggung masalah itu.
Meski menyakitkan, kita nggak bisa menutup mata dari perpisahan yang justru membawa kebaikan untuk masa depan kedua pihak. Mungkin Tuhan sudah menyiapkan jodoh yang lebih cocok dan gurat hidup yang lebih baik bersama orang lain. Persis seperti perjalanan Tania dan Tommy yang telah mendapatkan masa depannya yang lebih baik.
4. Kegagalan cinta bukan alasan untuk menutup hati
Justru jadikanlah pengalaman cinta yang kandas itu sebagai pelajaran berharga untuk mengarungi cinta yang baru di masa depan. Hilangkan rasa trauma dan bangkitlah dari keterpurukan.
Tuhan Maha Adil, kalau kamu benar-benar menyesali segala kesalahanmu dan bertekad ingin membuka lembaran baru yang lebih baik, Tuhan pasti juga akan menyiapkan jodoh yang punya niat dan tujuan baik sepertimu. Kamu nggak perlu takut membuka hatimu kembali.
5. Cinta tak harus jadi benci saat hubungan itu berakhir
Kamu bisa memetik pelajaran dari perpisahan Tania dan Tommy. Meski keduanya mengaku sudah tak saling cinta, tapi itu bukan alasan untuk menumbuhkan kebencian. Hal ini terlihat dari komunikasi keduanya yang tetap berjalan baik.
Tommy dan Tania tak canggung mengenalkan pasangan baru dan saling memberikan doa terbaik. Tania juga ikut bahagia saat menjenguk anak dari Tommy dan istrinya. Ya, perdamaian memang selalu bikin hati kita sejuk melihatnya.
6. Anak-anak adalah alasan terkuat untuk tetap mendamaikan cinta yang kandas
Saat sebuah hubungan kandas, anak-anak seharusnya jadi jembatan yang tetap mendamaikan komunikasi kedua orangtuanya. Kamu bisa belajar dari sikap dewasa Tania dan Tommy yang tetap mengedepankan kepentingan anak, meski keduanya tengah dirundung konflik. Seperti saat keduanya tetap kompak menghadiri acara sekolah anak-anaknya meski sedang mengurus sidang perceraian.
7. Tak perlu merendahkan mantan di depan publik
Hal positif lain yang bisa kamu petik dari perpisahan Tania dan Tommy adalah cara mereka yang nggak saling menjatuhkan. Sebagai figur publik, keduanya memilih introspeksi dan mengakui kekurangan masing-masing daripada menonjolkan kesalahan pasangan.
Nggak perlu deh kamu mengumbar aib mantan pasangan, apalagi di hadapan publik. Sebab, bagaimana pun dia pernah menjadi orang terpenting dalam hidup dan mengisi hari-harimu dengan cinta.
8. Ikhlas dan percaya selalu ada hikmah dari setiap perjalanan
Kamu nggak bakal bisa menyambut masa depan dengan penuh harapan, kalau masih ada masa lalu yang belum kamu ikhlaskan. Kebahagiaan hanya datang dari hati yang ikhlas. Seberat dan sepahit apa pun liku hidup yang pernah kamu lalui, ringankanlah hatimu dengan rasa ikhlas.
Ingat, hidup ini seperti roda yang berputar. Kamu mungkin merasakan cinta yang pelik di masa lalu, tapi yakinlah bahwa kelak kamu juga bakal merasakan cinta terbaik yang mengisi hidupmu.
Tania dan Tommy telah mengikhlaskan badai yang menerjang perjalanan mereka. Keduanya telah berdamai dengan takdir yang tak menyatukan mereka hingga akhir hayat. Inilah yang membuat mereka mampu menjemput masa depannya yang baru.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "8 Hikmah Terpendam Perjalanan Cinta Tania Nadira dan Tommy Kurniawan"