Perselingkuhan dalam sebuah pernikahan tentu akan sangat menyakitkan. Saat pasangan ketahuan selingkuh, akan ada banyak pertanyaan yang muncul di kepalamu. Perasaan marah, sedih, kecewa, dan bingung tentu berkecamuk dalam pikiran. Namun, pertanyaan apa sajakah yang perlu kamu utarakan ke pasangan?
Kemungkinan besar, akan ada selalu keinginan darimu untuk mengetahui detail perselingkuhan pasangan, seperti mulai kapan, apa saja yang dilakukan, dan semacamnya. Tapi sebenarnya ada beberapa pertanyaan yang justru lebih penting, karena lebih fokus pada hubungan kamu dengan pasangan dan bukan hubungan pasangan dengan selingkuhannya.
Berikut ini adalah 10 pertanyaan yang perlu kamu tanyakan setelah pasangan berselingkuh.
1. Kenapa kamu selingkuh?
Ini merupakan pertanyaan mendasar yang cukup complicated untuk dijawab sebenarnya. Namun pertanyaan ini bisa memberi sedikit cara pandang pasangan mengenai alasan dia melakukan perselingkuhan, sehingga kamu bisa menemukan masalah yang mungkin sudah lama tersembunyi dalam hubungan.
2. Apakah kamu memiliki perasaan romantis dengannya?
Ada orang yang mungkin bisa memaafkan jika perselingkuhan hanya sekadar iseng atau berupa hubungan fisik, dan bukan hubungan romantis yang melibatkan perasaan. Hal ini tentu berbeda pada masing-masing orang. Pertanyaan ini adalah untuk menentukan, apakah nantinya kamu bisa memaafkan pasangan atau tidak.
3. Apakah kamu merasa apa yang kamu lakukan ini salah?
Pertanyaan ini untuk melihat bagaimana perasaan pasangan saat melakukan perselingkuhan. Apakah dia merasa bersalah karena ketahuan atau apakah dia sebenarnya merasa bersalah tapi tetap melakukannya.
4. Apakah yang dia berikan, sehingga kamu merasa tidak apa-apa untuk selingkuh?
Ini juga merupakan pertanyaan yang bisa menemukan permasalahan hubungan kalian. Apakah selama ini pasangan merasa kurang diperhatikan atau merasa kurang kedekatan emosional dengan kamu? Apa pun alasannya, perselingkuhan memang tak bisa dibenarkan, tapi setidaknya kamu bisa tahu apa yang ada di pikiran pasangan.
5. Apakah kamu tidak bahagia dengan hubungan kita sekarang?
Hal ini juga untuk mengetahui penyebab pasangan melakukan perselingkuhan. Apakah benar karena dia merasa tidak bahagia dengan hubungan kalian atau apakah perselingkuhan terjadi karena memang ada kesempatan untuk melakukan itu?
6. Pernahkah kamu ingin menghentikan perselingkuhan sebelum ketahuan?
Lagi-lagi ini merupakan pertanyaan untuk menyelami pikiran pasangan. Apa yang membuat dia melakukan perselingkuhan dan apakah dia merasa bersalah telah melakukannya? Lalu apa yang membuat dia terus melakukan perselingkuhan, jika memang dia merasa itu salah?
7. Apakah kamu pernah berpikir tentang komitmen kita saat dengan dia?
Kamu tentu ingin tahu, apakah dia tetap memikirkanmu saat melakukan perselingkuhan? Apakah dia pernah menyinggung tentang hubungan kalian saat sedang bersama selingkuhannya?
8. Apakah kamu sudah mengakhirinya dan berjanji tidak akan melakukannya lagi?
Setelah ketahuan olehmu, apakah dia kemudian mengakhirinya dan apakah dia berjanji tidak akan melakukannya lagi? Hal ini untuk melihat komitmen dia padamu, apakah dia memang bersungguh-sungguh untuk memperbaiki hubungan kalian atau tidak?
9. Bagaimana cara kamu bisa mengembalikan kepercayaan aku dalam hubungan?
Kepercayaanmu setelah perselingkuhan tentu sudah rusak. Kamu akan kesulitan untuk bisa mempercayai pasangan saat si dia sedang tak bersamamu. Kamu tentunya tak ingin menjadi pasangan yang selalu curigaan dan posesif, sehingga kalian berdua harus sama-sama bicara tentang bagaimana caranya mengembalikan kepercayaan dalam hubungan.
10. Apakah kamu siap memperbaiki hubungan kita?
Terakhir dan tak kalah penting, apakah pasangan mau dan siap memperbaiki hubungan? Hal ini tentu tak bisa terlihat secara instan, karena kamu dan pasangan akan memerlukan waktu untuk bisa memperbaiki hubungan yang sudah rusak. Namun setidaknya kamu bisa melihat dari jawaban pasangan, apakah dia sungguh-sungguh atau tidak.
