Ngeri, Ini 6 Bahaya Serius Pacaran dengan Psikopat dari Bukti Ilmiah

Dari kekerasan seksual hingga trauma

Ngeri,  Ini 6 Bahaya Serius Pacaran dengan Psikopat dari Bukti Ilmiah

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Mendengar kata psikopat mungkin sudah membuat kita merinding karena kata tersebut menempel erat dengan sosok yang mengerikan. Seorang psikopat didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki kepribadian egosentris dan antisosial, yang ditandai oleh kurangnya penyesalan atas tindakan, tidak adanya empati terhadap orang lain, dan sering kali memiliki kecenderungan kriminal.

Psikopat menurut peneliti cenderung muluk, licik, berani mengambil risiko, dan impulsif. Mereka memiliki emosi yang dangkal dan tidak memiliki penyesalan. Mereka kadang-kadang terlibat dalam kegiatan kriminal, walau tidak selalu. 

Tapi, seorang psikopat belum tentu pembunuh berantai, ya, Bela. Faktanya, banyak psikopat tidak pernah dihukum karena kejahatan apa pun. Jutaan psikopat hidup di antara kita, terlibat dalam kegiatan rutin kehidupan, tak terkecuali mengejar hubungan romantis.

Memiliki hubungan romansa dengan psikopat mungkin bisa menjadi mimpi buruk karena dapat menyebabkan kerugian besar bagi para korban. Sebuah makalah ilmiah, Toxic Relationships: The Experiences and Effects of Psychopathy in Romantic Relationships, baru saja diterbitkan di International Journal of Offender Therapy and Comparative Criminology, yang membongkar efek bahaya dari menjalin hubungan dengan psikopat. Lantas, apa saja bahayanya? Simak berikut ini, ya! 

1. Korban alami serangan fisik hingga pelecehan selama berhubungan

Ngeri,  Ini 6 Bahaya Serius Pacaran dengan Psikopat dari Bukti Ilmiah

Bagaimana psikopat merusak pasangan romantis mereka dari waktu ke waktu? Nah, pertanyaan tersebut terjawab dengan hasil survei yang diberikan kepada sejumlah responden dalam penelitian ilmiah di atas.

Responden survei menjawab pertanyaan tentang pasangan mereka untuk menentukan tingkat gangguan individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku benar-benar pengeksploitasi dan manipulator. Para responden survei melaporkan bahwa selama menjalin hubungan dengan psikopat, mereka mengalami:

  • Serangan fisik (50,5%)
  • Tidak ada serangan fisik (40,3%)
  • Pelecehan seksual (31,7%)
  • Pelecehan emosional (98,0%)
  • Penipuan (95,8%)
  • Penyalahgunaan keuangan (80,7%)
  • Pelecehan spiritual (58,2%)
  • Pencurian properti (39,6%)

2. Mereka menjadi cepat marah

Dalam penelitian tersebut, para peserta diminta untuk menggambarkan gejala kesehatan fisik dan mental yang mereka alami selama berhubungan dengan kata-kata mereka sendiri. 

Konsekuensi paling umum yang dilaporkan oleh korban adalah kesulitan psikologis dan emosional. Korban melaporkan perasaan yang berkaitan dengan kemarahan (cepat marah dan frustrasi) serta kebencian (yaitu kebencian pada diri sendiri dan kebencian terhadap perempuan).

Seorang responden menulis, “Untuk beberapa saat setelah hubungan, saya marah karena telah ditipu pada tingkat yang begitu dalam.”

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here