Terjebak dalam hubungan dengan seorang narsis atau manipulator akan membuatmu merasa sangat tersiksa. Kesenangan hanya akan sesekali menghampiri karena kamu akan lebih banyak mengalami masa-masa kelam.
Terjebak dengan seseorang yang selalu menjatuhkanmu, membuatmu merasa buruk, dan melakukan gaslighting padamu, hanya akan memberikan drama dan rasa sakit ini dalam hidup.
Jadi, jangan sampai kamu terjebak dalam hubungan manipulatif dengan orang narsis untuk melindungi dirimu sendiri. Berikut adalah 10 cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindarinya.
1. Percaya kata hati saat kencan pertama
Se-charming apa pun si laki-laki ini di depanmu, tetapi tetap dengarkan suara kecil di dalam diri yang memberitahumu bahwa dia bukanlah orang yang tepat untukmu atau tidak sesempurna kelihatannya.
Salah satu tandanya adalah perasaan ada sesuatu yang tidak “klik" ketika mengobrol dengannya, tetapi kamu tidak tahu persis apa dan mengapa.
Namun, jangan mengabaikan perasaan itu karena itu adalah tanda bawa ada sesuatu yang tidak beres dengannya.
2. Tetapkan beberapa batasan yang sehat
Orang narsis dan manipulator tertarik pada orang-orang yang tidak memiliki batasan sehingga dapat mengatur dan menguasainya.
Jauhkan orang-orang seperti ini dengan menetapkan batasan yang sehat, seperti dengan mengatakan "tidak" jika ada sesuatu yang tidak beres atau memilih melakukan apa yang menjadi kebahagiaanmu daripada apa yang dituntut olehnya.
3. Lakukan investigasi
Tak perlu menjadi stalker, tetapi ada baiknya melakukan sedikit riset sebelum melanjutkan hubungan menjadi lebih resmi. Lihat media sosialnya dan lakukan pencarian internet cepat mengenai dirinya.
Perhatikan potensi red flag, seperti selalu mengunggah selfie yang menarik atau menggoda orang lain. Lihat juga apakah dia terlihat seperti “lapar” akan perhatian orang lain atau merasa dirinya adalah seseorang yang hebat, padahal mendekati pun tidak.
4. Apakah dia merasa terintimidasi karenamu?
Orang narsis dan manipulator tidak bisa berada di dekat orang yang melakukan lebih baik dari dirinya karena dia merasa terintimidasi.
Jadi, saat baru mengenal seseorang, perhatikan tanda-tanda apakah dia mengecilkan pencapaian yang kamu ceritakan padanya atau bahkan tidak berkomentar apa-apa dan malah mengalihkan pembicaraan.
Jika itu yang terjadi, maka kemungkinan besar dia tidak dapat menangani kesuksesan dirimu dan ingin menjadi yang terbaik dalam segala hal.
5. Periksa ceritanya
Menikmati obrolan dengannya, boleh-boleh saja. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan tanda-tanda apakah dia seorang pembohong atau bukan.
Misalnya, jika ceritanya ada yang tidak nyambung atau dia tiba-tiba menjadi gugup ketika kamu mengajukan pertanyaan, itu bisa menjadi tanda utama. Ini karena manipulator suka berbohong untuk membuat orang menyangka dirinya sempurna.
6. Perlambat “kecepatannya”
Manipulator biasanya mencoba mempercepat proses kencan sehingga dia dapat “mengunci” dirimu dalam hubungan yang dikontrol olehnya.
Cobalah untuk memperlambat hal tersebut agar kamu bisa meluangkan waktu untuk memikirkan apakah hubungan itu tepat untukmu atau tidak. Ini juga akan memberimu kesempatan untuk melihat red flag yang sebelumnya tidak terlihat.
7. Bicarakan dengan teman-teman
Kamu harus berbicara tentang hubungan barumu ini dengan teman-teman yang kamu percaya. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan saran obyektif tentang orang yang baru kamu kencani ini.
Teman-teman yang akan mengatakannya apa adanya kepadamu ini akan membuatmu mengingat nilai dirimu sehingga kamu tidak tersedot ke dalam lubang hitam manipulator.
Mereka juga lebih mampu melihat tanda red flag dari si orang narsis ini, yang mungkin sebelumnya tidak kamu perhatikan.
8. Ingat harga dirimu
Manipulator mencintai orang-orang yang merasa tidak aman dan merendahkan dirinya sendiri. Ini memudahkannya untuk masuk dan mengendalikan hidupmu sesukanya.
Agar itu tidak terjadi, fokuslah pada apa yang membuatmu luar biasa. Percaya pada diri sendiri dan miliki kepercayaan diri yang tidak dapat digoyahkan oleh orang-orang negatif.
Orang narsis tak akan mau berhubungan denganmu yang seperti ini karena dia tidak menginginkan seseorang yang tidak akan mengutamakan dirinya.
9. Jangan mencoba untuk mengubahnya
Jika di awal kencan, kamu sebenarnya sudah merasa banyak hal yang tidak cocok dengannya, tetapi kamu sangat ingin menjalin hubungan dengannya—karena dia sangat tampan atau terlihat sangat “sempurna”, jangan mencoba untuk mengubahnya.
Hubungan tidak sama dengan memperbaiki barang. Kamu tidak bisa mengubah “warna asli” seseorang, meskipun sudah berusaha sangat keras. Mencoba melakukannya hanya akan membuatmu tersedot ke dalam hubungan beracun dan membuatmu tidak bahagia.
10. Jangan jatuh ke dalam perangkap love bombing-nya
Manipulator akan mencoba untuk melemparkan pujian dan membuatmu merasa istimewa di tahap awal kencan sehingga dia membuatmu berpikir bahwa dia benar-benar mencintaimu. Padahal, dia hanya mencintai dirinya sendiri.
Jadi, jangan terjebak dengan taktiknya! Jangan terjebak dalam love bombing yang dilakukannya dan berusahalah untuk menjernihkan pikiranmu. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui apakah niatnya benar-benar tulus atau tidak.