Selain Margonda, Ini Sejarah Nama Daerah di Jabodetabek yang Bermakna

Berasal dari nama orang hingga fenomena alam

Selain Margonda, Ini Sejarah Nama Daerah di Jabodetabek yang Bermakna

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Kata macet seolah tak bisa ditinggalkan saat membicarakan daerah Margonda, Depok. Secara lokasi, jalanan ini memang strategis karena menghubungkan daerah Jakarta Selatan dan Depok. Tak heran, daerah ini bak lautan kendaraan saat jam berangkat dan pulang kerja tiba.

Di balik itu semua, Margonda ternyata merupakan salah satu nama bersejarah dalam kemerdekaan Indonesia. Penasaran seperti apa ceritanya? Berikut asal-usul nama daerah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang bermakna.

1. Margonda, Depok

Selain Margonda, Ini Sejarah Nama Daerah di Jabodetabek yang Bermakna

Dalam buku Gedoran Depok: Revolusi Sosial di Tepi Jakarta 1945-1955, Wenri Wanhar menulis bahwa Margonda adalah nama seorang pemuda yang belajar sebagai analis kimia dari Balai Penyelidikan Kimia Bogor. Lembaga ini didirikan Indonesiche Chemische Vereniging milik Belanda sejak awal Perang Dunia I. 

Awal 1940-an, Margonda mengikuti pelatihan penerbang cadangan di Luchtvaart Afdeeling atau Departemen Penerbangan Belanda. Saat Belanda menyerah kepada Jepang, ia gantian bekerja untuk Jepang.

Saat Jepang menyerah usai pengeboman Hiroshima dan Nagasaki, Margonda jadi salah satu pejuang kemerdekaan yang aktif dalam gerakan kepemudaan. Ia bersama pemuda lain asal Depok dan Bogor membentuk Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI) yang bermarkas di Jalan Merdeka, Bogor. Kini, namanya dicatat di Museum Perjuangan Bogor bersama ratusan pejuang yang gugur.

2. Tanah Abang, Jakarta

Siapa yang suka berbelanja di Tanah Abang? Rupanya, ada cerita unik di balik nama daerah ini, Bela. 

Tanah Abang mulanya bernama Nabang karena banyaknya tumbuhan nabang hidup di sana. Oleh orang Belanda, nama ini secara formal diberi imbuhan De di awal sehingga menjadi De Nabang. Masyarakat setempat kemudian membuat plesetan Tenabang dari kata tersebut. Karena kesalahpahaman, perusahaan kereta api "meluruskan" nama tersebut menjadi Tanah Abang hingga hari ini yang kita ketahui.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here