Sering Disangka Alien, 7 Suku dengan Bentuk Tengkorak Tak Lazim

Bentuk tengkorak tertentu melambangkan status sosial mereka

Sering Disangka Alien, 7 Suku dengan Bentuk Tengkorak Tak Lazim

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Bela, tentu kita percaya bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang sama persis bentuk dan struktur tubuhnya. Terdapat perbedaan pada struktur dan jumlah tulang pada manusia, terutama pada orang dewasa dan bayi.

Pada bayi misalnya, memiliki lebih banyak tulang dibanding manusia dewasa  karena rangka bayi didominasi oleh tulang rawan. Seiring pertumbuhan, tulang-tulang rawan tersebut akan menyatu, sehingga jumlah tulang akan berkurang. Hal ini juga berlaku pada tulang tengkorak.

Tengkorak merupakan bagian rangka manusia yang berfungsi melindungi organ di bagian kepala. Ketika bayi, tulang tengkorak masih berupa tulang rawan dan terdapat rongga antar tulang yang lebih lebar. Hal ini memungkinkan dilakukannya perubahan atau deformasi pada bentuk kepala ketika manusia masih bayi.

Beberapa kali arkeolog menemukan tengkorak kepala manusia dengan bentuk yang tak biasa. Tengkorak berbentuk tak lazim didapati pada orang-orang dari peradaban kuno, dan pada beberapa suku di pedalaman. Suku dan peradaban apa saja yang melakukan deformasi tengkorak? Simak daftar berikut ini.

1. Nazca

Sering Disangka Alien, 7 Suku dengan Bentuk Tengkorak Tak Lazim

Peradaban Nazca tinggal di pantai selatan Peru, dan diperkirakan hidup sekitar tahun 200 sebelum Masehi -- 600 Masehi. Orang-orang Nazca sangat terkenal dengan peninggalan-peninggalan berupa tembikar bermotif khas, geoglyph besar di permukaan gurun yang disebut sebagai garis Nazca, dan produk tekstil. Selain itu, peninggalan berupa kerangka orang Nazca juga ditemukan dengan bentuk tengkorak yang berbeda dengan manusia pada umumnya.

Bentuk tengkorak orang-orang Nazca terlihat memanjang ke belakang. Bentuk tersebut dibuat dengan sengaja, ketika mereka masih bayi. Kepala bayi diletakkan di antara bantal di dahi dan papan di bagian belakang kepala, lalu diikatkan.

Dilansir Lumen Learning, arkeolog memprediksi hal ini dilakukan sebagai identitas etnis atau status sosial. Mereka juga melakukan operasi tengkorak kepala secara primitif yang disebut trepanation.

2. Paracas

Paracas merupakan salah satu kebudayaan kuno yang juga berasal dari Peru. Kebudayaan Paracas terkenal karena penemuan kerangka manusia dengan bentuk tulang tengkorak yang memanjang ke atas dan berukuran besar.

Tengkorak tersebut ditemukan oleh arkeolog asal Peru, Julio Tello, tahun 1928. Tengkorak yang diperkirakan berusia 3.000 tahun tersebut memiliki bentuk yang sangat tidak lazim, sehingga sempat dianggap sebagai kerangka 'alien' yang datang ke Bumi. 

Tengkorak-tengkorak Paracas merupakan tengkorak memanjang paling besar yang pernah ditemukan. Tengkorak tersebut berukuran 25 persen lebih besar dan diperkirakan 60 persen lebih berat dari rata-rata tengkorak manusia biasa.

Umumnya tengkorak tersebut dibentuk secara sengaja, dengan cara mengikat kepala bayi. Tetapi tengkorak Paracas, dilansir Hidden Inca Tours, memiliki karakteristik khusus yang membuatnya terlihat seakan-akan memang terlahir seperti itu. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here