Pernah tidak kamu mengalaminya, saat setelah jam kerja selesai di malam hari kamu teringat e-mail kantor yang harus dikirimkan atau dibalas hari itu juga. Sebelum kamu memutuskan untuk mengirimkannya, coba untuk mempertimbangkan kembali kecuali situasinya mendesak atau orang tersebut menunggu kiriman e-mailmu sesegera mungkin. Kenapa? Ini 6 alasan mengapa sebaiknya kamu tidak mengirimkan email profesional saat larut malam.
1. Kemungkinan besar tidak akan dibaca sampai hari berikutnya.
Jika e-mail tersebut berkaitan dengan pekerjaan, banyak orang yang memilih mengabaikan kehidupan kerja mereka begitu sudah waktunya istirahat di rumah. Ada banyak orang yang memutuskan untuk tidak memeriksa e-mail kantor setelah selesai jam kerja atau tidak menanggapi e-mail kantor apa pun sampai mereka kembali ke kantor. Kemungkinan besar e-mail yang kamu kirimkan juga tidak akan mendapat tanggapan jika tidak ada yang menuntutmu sesegera mungkin mengirimkannya. Supaya lebih efektif, sebaliknya tunda sampai kamu kembali ke ruangan kerja keesokan hari.
2. E-mail darimu akan mengingatkan pekerjaan mereka di saat waktunya beristirahat.
Ketika mengirimkan e-mail pekerjaan di malam hari, hal tersebut akan mengingatkan pekerjaan mereka setelah jam kerja usai. Meskipun tetap ada peluang kolegamu memeriksa e-mail sepulang kerja, tetapi tentu kamu tak ingin menambahkan stres atau mengingatkannya akan kesibukan sehari-hari yang ia coba hindari setelah pulang kantor.
3. Hindari mengirim saat tengah malam
Jika kamu berencana mengirimkan e-mail setelah tengah malam, sebaiknya hindari kebiasaan tersebut. Kebiasaan tersebut bisa berakibat si penerima bertanya-tanya, apakah kamu tidak punya kegiatan di rumah yang lain sampai harus tetap bekerja hingga larut malam.
4. Rentan melakukan kesalahan ketik.
Kesalahan ketik atau typo seringkali terjadi jika kamu mengirimkan e-mail penting saat sudah larut malam. Kondisi fisik dan tubuhmu sudah lelah sehingga konsentrasi pun mulai berkurang sehingga rentan melakukan kesalahan. Gunakan waktumu untuk beristirahat dan kirimkan saat pikiranmu sudah benar-benar jernih.
5. Mengurangi potensi kecerobohan, kirimlah e-mail tersebut di pagi hari.
Hindari dirimu dari kecerobohan, jika kamu tidak ingin membuat kesalahan saat mengirimkan e-mail penting yang ditujukan kepada atasan. Kamu belajar disiplin untuk melepaskan pekerjaan setelah pulang dari kantor. Jangan lupa, tubuhmu juga perlu beristirahat setelah menghabiskan waktu dari pagi sampai sore beraktivitas. Mari hindari hal tersebut dan kirimkanlah pekerjaan keesokan harinya, saat tubuhmu masih benar-benar segar. Secara otomatis, kamu juga akan lebih teliti dalam mengerjakannya.
6. Notifikasi e-mail di ponsel bisa menganggu aktivitasnya.
Kini banyak yang memilih untuk menyalakan mode notifikasi tertentu, misalnya untuk pengingat waktu beribadah, janji temu, hingga untuk mengetahui kalau ada pesan atau e-mail baru di ponsel. Siapa tahu. ketika e-mail kirimanmu terkirim tepat pada waktunya rekan kerja atau atasanmu sedang beristirahat dan tidur, malah mengganggu waktu istirahatnya.
Yuk mulai dari sekarang, Bela!