Maria Rahajeng, namanya semakin dikenal setelah ia berhasil mendapat gelar Miss Indonesia pada 2014 lalu. Kini Maria tak hanya dipandang sebagai Miss Indonesia, tetapi ia juga dikenal sebagai influencer dengan puluhan ribu followers!
Meski ia cukup lama tinggal di luar negeri, Maria tidak melupakan tanah airnya. Bahkan Maria membuat kagum ketua dewan juri Miss Indonesia, Liliana Tanoesoedibjo karena ia menjawab akan mewakili Indonesia dengan sepenuh hatinya jika ia berhasil menjadi Miss Indonesia. Pernyataannya itu pun terbukti! Kini Maria dan kembarannya, Elizabeth Rahajeng sibuk mempromosikan Indonesia lewat E! All Access Indonesia. "A lot of travelling, i can't complain," ucap Maria pada sesi wawancara ekslusif dengan Popbela.com.
Kamu salah satu followers kakak beradik ini kah, Bela? Jika ya, kamu harus tahu bagaimana proses seorang Maria untuk menemukan potensinya, Bela. Dalam wawancara eksklusif ini, Maria membeberkan proses yang sudah ia lalui.
Awalnya Maria belum terlalu yakin untuk mengikuti berbagai kontes kecantikan. Setelah ia mendapatkan dukungan dari kedua orangtuanya dan Elizabeth, barulah Maria memiliki keberanian untuk mengikuti kontes Miss UPH Scholar 2011. Setelah ia mengetahui potensi yang ia miliki, Maria memberanikan diri mengikuti kontes kecantikan Miss Indonesia. Berhasil menjadi pemenang, Maria berhasil mewakili Indonesia di ajang Miss World dan sukses meraih Top 25 & Winner Beauty with a Purpose. "You never know if you dont try. You never know what gonna happen. Being afraid is a good thing, if you afraid it tells you in the right direction, growing as a person, finding your potential. Makanya aku coba Miss Indonesia, am i able to do this or that?"
Mulai dari mengisi konten Instagram hingga blog miliknya, Maria nggak pernah menggunakan copy writer, Bela. Bahkan Maria dan kakaknya, Elizabeth tidak menggunakan ghost writer untuk menghasilkan buku yang kini sedang mereka garap. "Aku dan Elizabeth yang benar-benar menulis bukunya. Karena buku ini tentang perjalan karier kami dari awal hingga sekarang. Bagaimana kita struggle melewati problem yang kita lewati, kami juga akan kasih tips fashion dan women empowerment."
Lewat buku yang ia tulis bersama kembarannya, Maria ingin membuat pembaca nggak gampang menyerah untuk mengejar mimpi dan terus berusaha.
Di studio bilangan Pondok Indah, Mariah mengatakan kalau banyak juga teman yang heran menanyakan kepadanya kenapa ia bisa jadi influencer dan punya banyak followers. Pertanyaan yang terkesan meremehkan Maria ini hanya bisa mengatakan kalau ia menjalani ini semua karena passion yang ia miliki. "Aku sama Eli memulai ini semua dari hobi. Kita nggak melihat ada financial benefit-nya, ini semua passion. Everyhthing else will come, you have to be passionate about what you do, dan kita harus benar-benar yakin kalau ini passion kita. A lot of work dan harus konsisten."
Lulusan UPH dengan predikat cumlaude ini ternyata memang sudah jatuh cinta dengan dunia fashion sedari dulu. Ketika ditanyakan goals yang belum dicapai hingga kini, ternyata Maria masih menyimpan mimpinya menjadi fashion desainer! "Dulu aku pengin banget kerja di majalah fashion, sejak SMA aku juga suka ikut lomba broadcasting, akhirnya kuliah ambil jurusan Broadcast Journalism, dan untungnya cocok dengan karier-ku sekarang, semoga nantinya aku bisa jadi fashion desainer."