Supergirls in Tech Pilih 100 Mahasiswi untuk Solusi Gender Inequality

Atasi dender inequality di Indonesia berbasis teknologi

Supergirls in Tech Pilih 100 Mahasiswi untuk Solusi Gender Inequality

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Supergirls in Tech, sebuah program inkubasi dari BUBU.COM yang dibuka untuk mahasiswi tahun ke-3 dan ke-4 dari universitas seluruh Indonesia, mengadakan Supergirls Summit pada 28 Juli 2021 lalu. Pada pertemuan pertama tersebut, diadakan pula seremoni penyambutan 100 mahasiswa Indonesia yang terpilih dari 500+ yang diseleksi untuk mengikuti program selama 4 bulan. 

Apa saja kegiatan 100 mahasiswa tersebut nantinya dan tujuan dari program inkubasi ini? Simak selengkapnya berikut ini, ya.

Sebanyak 100 mahasiswa datang dari seluruh penjuru Indonesia untuk menjadi bagian dari Supergirls in Tech

Supergirls in Tech Pilih 100 Mahasiswi untuk Solusi Gender Inequality

Program Supergirls in Tech ini diinisiasi oleh Shinta Dhanuwardoyo selaku founder dan CEO dari BUBU.com yang bertujuan mengatasi permasalahan terkait pemberdayaan perempuan dan ketidaksetaraan gender berbasis teknologi.

“Saya ucapkan selamat kepada 100 peserta terpilih yang mengikuti program, Congrats Supergirls! Saya sangat senang melihat mahasiswa datang dari berbagai tempat, baik dari universitas lokal maupun luar negeri. Saya selalu percaya bahwa kita sebagai perempuan memiliki kemampuan untuk melakukan apa pun yang kita pikirkan. Dengan teknologi, kita dapat menciptakan lebih banyak kemungkinan dan lebih banyak peluang,” jelas Shinta, seperti dikutip dari rilis yang diterima Popbela, Rabu, 4 Agustus 2021.

Empat fokus permasalahan yang menjadi pilar utama di program inkubasi Supergirl in Tech

Fokus permasalahan yang akan dibahas dalam program inkubasi Supergirls in Tech terbagi dalam empat pilar utama. Yaitu Education Attainment, Financial Inclusion, Career Opportunity, serta Women’s Health & Empowerment.

Selama empat bulan program, Supergirls akan dibimbing oleh mentor dari berbagai sektor dan mendapatkan pembelajaran dari profesional perempuan di bidang terkait dalam menciptakan solusi baru yang didukung oleh teknologi dalam menyelesaikan masalah empat pilar utama. Dari 100 Supergirls, mereka akan dibagi ke dalam 20 kelompok yang beranggotakan 5 orang di dalamnya, sehingga masing masing pilar akan diisi 5 kelompok.

Acara Supergirls Summit berfokus kepada penjelasan program secara detil, penjelasan mengenai kurikulum dan perkenalan dengan mentor. Acara tersebut turut dihadiri oleh Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, serta Mikha Tambayong dan Raline Shah, yang keduanya selaku Brand Ambassador Supergirls in Tech.

Beberapa partner yang mendukung Supergirls in Tech yang hadir antara lain, AVPN, Skystar Ventures (Official Incubator Partner) dan Hactiv8 (Official IT Partner).

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here