5 Aplikasi Percakapan Selain WhatsApp yang Bisa Jadi Pilihan

Sudah pakai yang mana saja, nih?

5 Aplikasi Percakapan Selain WhatsApp yang Bisa Jadi Pilihan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Beberapa hari lalu aplikasi WhatsApp down dan menjadi trending topic di media sosial. Sulitnya mengakses WhatsApp ini ditengarai adanya masalah pada pusat data, sehingga untuk sementara waktu kita tidak dapat menggunakan aplikasi tersebut.

Karena kejadian itu, tentu kita sempat dibuat kesal. Sebab, pesan penting yang seharusnya kita kirim, jadi gagal dan kita tidak dapat menghubungi siapa pun melalui aplikasi tersebut.

Untuk mengantisipasi hal serupa, maka ada baiknya jika kita melirik aplikasi percakapan lain sebagai alternatif. Berikut ini daftar aplikasi chat selain WhatsApp yang bisa jadi pilihanmu bertukar pesan. Apa saja?

1. Signal

5 Aplikasi Percakapan Selain WhatsApp yang Bisa Jadi Pilihan

Jika kamu terbiasa menggunakan WhatsApp, Signal menjadi aplikasi yang cocok sebagai alternatif pilihan lain untuk bertukar pesan. Sebab, aplikasi yang dibuat pada tahun 2014 ini memiliki tampilan yang sama dengan WhatsApp. Signal juga memiliki layanan yang terenkripsi end-to-end mirip dengan WhatsApp.

Miliarder Elon Musk bahkan mengatakan jika Signal adalah aplikasi paling aman di dunia karena saat mendaftar, aplikasi ini tidak meminta data pribadi penggunanya.

2. Telegram

Saat WhatsApp mengadakan pembaharuan kebijakan privasi, banyak yang salah sangka bahwa semua pesannya akan dibaca pihak WhatsApp. Alhasil, banyak orang yang pindah dan mengunduh Telegram. 

Aplikasi yang menggunakan enkripsi end-to-end ini juga gratis digunakan. Mereka juga mengaku lebih aman dari WhatsApp lantaran menggunakan protokol MTProto. 

Di beberapa negara, pemerintah mereka tidak menyarankan warganya menggunakan layanan pesan ini lantaran keamanannya yang sangat baik. Bahkan Rusia telah memblokir semua akses Telegram. 

Di Indonesia sendiri, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika pernah memblokir Telegram terkait isu radikalisme dan terorisme. Namun, kini akses Telegram di Indonesia sudah dibuka kembali dan dapat digunakan layaknya aplikasi percakapan pada umumnya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here