Tuai Penolakan, 10 K-Drama Ini Dilarang Tayang di Sejumlah Negara

Bahkan di Korea Selatan sekalipun

Tuai Penolakan, 10 K-Drama Ini Dilarang Tayang di Sejumlah Negara

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Kesuksesan K-drama kini nggak hanya terasa di negara pembuatnya saja. Dengan kemudahan mengakses K-drama kepopulernya bahkan dapat dirasakan oleh dunia internasional.

Selain visual pemain, pengembangan cerita dan konflik yang menarik, genre yang beragam dari drama-drama tersebut menjadi poin kesuksesan drama Korea.

Namun, nggak jarang K-drama mengalami penolakan, bahkan oleh negara Korea Selatan itu sendiri. Alasannya pun beragam, mulai dari distorsi sejarah hingga menyentuh beberapa topik kontroversial yang menyebabkan serangkaian boikot dan protes. 

Lantas apa saja K-drama yang mengalami penolakan, dan apa saja alasan di balik penolakan tersebut? Simak selengkapnya, yuk!

1. 'Pachinko'

K-drama yang diperankan oleh Lee Min Ho kembali mendapatkan penolakan. Kali ini dalam drama bertajuk Pichinko yang merupakan adaptasi dari novel populer karya Min Jin Lee.

Memiliki jalan cerita dan pesan yang kuat tentang perempuan yang juga bisa sukses di tengah masyarakat yang didominasi oleh laki-laki. Drama ini mengambil latar di abad ke-20, saat Korea masih berada dibawah kekuasaan Jepang.

Sayangnya, beberapa pemirsa dibuat tidak nyaman dengan adegan seksual yang terlalu gamblang di drama tersebut. Selain itu, drama ini juga menampilkan tentang kehidupan para imigran yang mengalami kekerasan di masa itu. Meski begitu, drama ini tetap menunjukkan kepopulerannya hingga saat ini, lho.

2. 'The King: Eternal Monarch'

Sebelum Pachinko, drama yang juga diperankan oleh Lee Min Ho pernah mengalami sejumlah kritikan pedas. Pasalnya, dalam cerita The King: Eternal Monarch yang berlatar kerajaan fiksi Korea desain dari bangunannya terlalu identik dengan desain Jepang, Bela. 

Pemirsa bahkan mengkritik penggunaan bendera Jepang di kapal Perang Korea dalam salah satu adegan. Lantas, pihak produksi pun sempat mengeluarkan permohonan maaf dan mengkonfirmasi perihal masalah tersebut.

Menurut penjelasan, mereka tidak berniat menggunakan bendera Jepang di kapal perang Korea, tetapi karena COVID, mereka tidak dapat mengambil gambar di Jepang dan melakukan pengeditan yang diperlukan.

Selain itu, mereka juga tidak memiliki pengetahuan yang mendetail tentang desain kapal perang dan perbedaan struktur kapal Jepang dan Korea.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here