Tidak Asal Dimakamkan, Ini Tata Cara Mengurus Jenazah Menurut Islam

Ada syarat dan doa yang harus kita lakukan

Tidak Asal Dimakamkan, Ini Tata Cara Mengurus Jenazah Menurut Islam

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Dalam Islam, orang yang sudah meninggal akan dikebumikan dengan cara dikafani terlebih dulu. Namun, sebelum jenazah dikafani dan disalatkan, ada beberapa prosesi yang harus dilakukan. Mulai dari memandikan, hingga menyalatkannya.

Sebagai umat Islam, kita perlu tahu tata cara mengurus jenazah ini. Agar apabila nanti sanak saudara kita ada yang meninggal dunia, kita dapat membantu mengurusnya. 

Berikut tata cara mengurus jenazah lengkap berdasarkan agama Islam yang perlu kamu tahu.

Memandikan jenazah

Tidak Asal Dimakamkan, Ini Tata Cara Mengurus Jenazah Menurut Islam

Hal pertama yang perlu kita lakukan untuk mengurus jenazah adalah memandikannya. Membersihkan jenazah dari beragam kotoran yang menempel di tubuhnya sebelum dibalut kain kafan menjadi keharusan bagi umat Islam yang mengurusnya. Namun, cara memandikan jenazah juga memiliki tata caranya sendiri. Bagaimana cara memandikan jenazah dan urutannya? Simak langkah-langkah berikut.

  • Saat akan memandikan jenazah, jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan karet.
  • Menutup aurat jenazah menggunakan kain.
  • Bersihkan tubuh jenazah. Mulai dari gigi, lubang hidung, ketika, sela-sela jari tangan dan kaki, serta rambutnya.
  • Bersihkan pula kotoran di dalam tubuh jenazah. Agar kotoran dalam perut jenazah keluar, tekan perutnya sampai kotoran tidak keluar lagi.
  • Jika sudah, siram tubuh jenazah menggunakan air sabun sampai merata ke seluruh bagiannya.
  • Bilas tubuh jenazah yang sudah disiram air sabun dengan air bersih. Sambil membaca niat sesuai dengan jenis kelamin jenazah yang sedang dimandikan.
  • Setelah membaca niat, siram dan basuh jenazah dari kepala hingga ujung kaki menggunakan air bersih. Siram mulai dari bagian tubuh sebelah kanan, kemudian sebelah kiri masing-masing tiga kali.
  • Miringkan jenazah ke kiri untuk membersihkan bagian lambung kanan sampai belakang.
  • Miringkan jenazah ke kanan untuk membersihkan bagian lambung kiri sampai belakang.
  • Siram jenazah menggunakan air kapur barus secara merata dari ujung kepala hingga kaki.
  • Wudukan jenazah seperti orang yang mengambil wudu sebelum salat.
  • Keringkan rambut. Jika perempuan, buka sanggulnya dan keringkan menggunakan handuk, kemudian dikepang.
  • Beri wewangian yang tidak mengandung alkohol, kemudian mulai dikafani.

Bacaan niat memandikan jenazah

Sama seperti akan berwudu, saat akan memandikan jenazah ada niat yang harus dibaca. Niat memandikan jenazah dibaca saat membilas tubuh jenazah dari air sabun.

Bacaan niat ini berbeda untuk jenazah perempuan dan laki-laki. Adapun bacaannya adalah sebagai berikut.

Untuk jenazah perempuan

نَوَيْتُ الْغُسْلَ اَدَاءً عَنْ هذِهِ الْمَيِّتَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitul ghusla ada-an ‘an hadzihil mayyitati lillahi ta’ala."

Artinya: “Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari jenazah (perempuan) ini karena Allah Ta’ala.”

Untuk jenazah laki-laki

نَوَيْتُ الْغُسْلَ اَدَاءً عَنْ هذَاالْمَيِّتِ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitul ghusla ada-an ‘an hadzal mayyiti lillahi ta’ala."

Artinya: “Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari jenazah (laki-laki) ini karena Allah Ta’ala.”

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here