Selalu Laksanakan Salat, Ini Tata Cara dan Niat Salat Jamak Takhir

Jangan pernah tinggalkan salat kapan dan di mana pun

Selalu Laksanakan Salat, Ini Tata Cara dan Niat Salat Jamak Takhir

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Salat merupakan tiang agama dan menjadi ibadah yang pertama kali dihisab saat di akhirat nanti oleh Allah SWT. Kewajiban ibadah ini bahkan tertuang dalam surat berikut.

وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ ٱلَّيْلِ ۚ إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ

Artinya: "Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat." (QS Hud: 114)

Karena wajib, sebagai umat Islam, kita dilarang untuk meninggalkan salat bahkan satu kali pun. Selagi raga masih sehat, salat wajib didirikan. Termasuk saat sedang dalam perjalanan. 

Namun, jika kita sedang dalam perjalanan, Allah SWT memberikan keringanan agar kita dapat menggabungkan salat di akhir waktu, atau yang disebut dengan jamak takhir. Bagaimana tata cara dan bacaan niatnya? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu salat jamak takhir?

Selalu Laksanakan Salat, Ini Tata Cara dan Niat Salat Jamak Takhir

Sebelum membahas niat dan tata caranya, kita bahas terlebih dulu pengertian salat jamak taqdim. Menjamak salat adalah menggabungkan salat saat sedang dalam perjalanan. Ada dua jenis salat jamak yang perlu kamu tahu.

Salat jamak yang pertama adalah jamak taqdim, yakni menggabungkan salat sebelum masuk waktu salat tersebut. Misalnya, menggabungkan salat zuhur dengan ashar di waktu zuhur.

Sementara itu, yang kedua adalah adalah salat jamak takhir adalah menggabungkan salat di waktu salat kedua. Misalnya, menggabungkan salat zuhur dengan ashar di waktu ashar.

Ketentuan salat jamak takhir

Meskipun meringankan, namun salat jamak tidak boleh asal dilakukan. Ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi untuk menjalankan salat jamak ini. Ketentuannya adalah sebagai berikut.

  • Dalam keadaan perjalanan yang bukan bertujuan untuk hal maksiat.
  • Jarak yang ditempuh minimal mencapai farsakh atau menurut beberapa pendapat ulama adalah 80 km, 64 km, atau 94,5 km. 
  • Dilakukan harus saat masih dalam keadaan perjalanan. 
  • Dilakukan setelah keluar dari batas desa.

Jadi, jika tidak memenuhi ketentuan tersebut, baiknya salat wajib tetap dilakukan tepat waktu.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here