Review 'Mangkujiwo 2': Hidup dari Dendam, Darah, dan Dusta

Film yang jadi kesatuan dari 'Kuntilanak Universe'

Review 'Mangkujiwo 2': Hidup dari Dendam, Darah, dan Dusta

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Mangkujiwo 2 akhirnya naik ke bioskop usai tiga tahun dinanti oleh para penggemar. Ini semua terjadi, karena kesuksesan Mangkujiwo pertama yang tayang pada tahun 2020 dan mendapat apresiasi luar biasa dari penonton. Selama penggarapan film ke dua ini, masih diproduksi oleh Rumah Produksi MVP Pictures. 

Ambisi kekuasaan Brotoseno

Review 'Mangkujiwo 2': Hidup dari Dendam, Darah, dan Dusta

Ketika menyaksikan Mangkujiwo 2, sutradara Azhar Kinoi Lubis menceritakan sekte Mangkujiwo yang semakin memperlihatkan kekuasaannya. Apalagi, mengenai ambisi Brotoseno (Sujiwo Tejo) untuk menguasai perak, bioskop, hingga keberadaan kuntilanak. Sosok Uma (Yasamin Jasem) juga tetap menjadi karakter penting dalam perjalanan Brotoseno mengendalikan dan menjinakkan Kuntilanak. 

Asmara jadi cerita pelik Uma dan Rimba

Namun, pada Mangkujiwo 2 ini, karakter Uma tumbuh menjadi gadis yang mulai mengenal asmara dan jatuh cinta pada sosok Rimba (Marthino Lio). Rimba hadir menjadi seseorang yang sangat peduli dengan Uma, bahkan terbilang cukup protektif. Bahkan, segala rasa peduli Rimba juga berbuntut pada aksi penyelamatan diri Uma.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here