Profil Tiga Petugas Upacara Penurunan Bendera Merah Putih

Upacara penurunan Sang Merah Putih berjalan lancar

Profil Tiga Petugas Upacara Penurunan Bendera Merah Putih

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Upacara penurunan Bendera Sang Merah Putih dalam peringatan HUT ke-78 RI telah dilaksanakan oleh Paskibraka Tim Indonesia Jaya di Istana Merdeka, pada Kamis (17/08/2023) pukul 17.00 WIB. Lancarnya acara tersebut, mendapuk Keyla Azzahra Purnama asal Provinsi Sumatra Selatan sebagai pembawa Bendera Merah Putih.

Sedangkan, tiga orang yang bertugas menurunkan Bendera Merah Putih ialah Frans Timothy Prawira Siallagan sebagai Komandan Kelompok 8, Made Guruh Anggara Putra sebagai pembentang bendera, dan Raja Shiam Al Ghiffary Panjiyoga sebagai pengerek Bendera Merah Putih. 

Detik-detik acara penurunan Bendera Merah Putih menjadi acara yang dinanti cukup menegangkan. Meskipun begitu, akhirnya para petugas Tim Indonesia Jaya bisa menyelesaikan dengan baik. Kira-kira seperti apa tiga sosok yang berperan penting selama penurunan Bendera Merah Putih? Informasi lengkapnya, simak dalam artikel berikut ini, Bela. 

1. Frans Timothy Prawira Siallagan

Profil Tiga Petugas Upacara Penurunan Bendera Merah Putih

Frans Timothy Prawira Sillagan menjadi Komandan Kelompok 8 dalam anggota Paskibraka Nasional 2023. Ia kiranya berhasil mengharumkan Provinsi Lampung dalam upacara peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia tahun ini. 

Frans tercatat sebagai siswa di SMA Kebangsaan Penengahan, Lampung Selatan. Perjuangan Frans untuk bisa menjadi bagian Tim Indonesia Jaya, berawal saat mengikuti seleksi mulai dari kota kemudian kabupaten. 

Masih dengan penuh semangat, akhirnya Frans berhasil ke tingkat provinsi dan lolos pada tahapan seleksi nasional. Frans jadi satu-satunya siswa yang berhasil lolos ke nasional, selama SMA Kebangsaan Penengahan berdiri selama satu dekade.

2. Made Guruh Anggara Putra

Made Guruh Anggara Putra ditunjuk menjadi bagian Tim Indonesia Jaya di upacara penurunan Bendera Merah Putih. Siswa berumur 16 tahun yang mewakili Provinsi Bali ini, berasal dari Dusun Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. 

Guruh berhasil menjadi wakil dari SMA Negeri 1 Semarapura untuk lolos ke tingkat nasional dari berbagai seleksi yang diikutinya. Akan tetapi, siapa sangka kalau laki-laki kelahiran 12 Desember 2006 ini, harus berjuang dengan berbagai kesulitan sebelum ada di titik ini. 

Diketahui kalau sebelum Guruh berangkat ke Jakarta, ayahnya bernama I Wayan Suarnika sampai harus menjual rongsokan (barang bekas) dari hasil memungut di pantai, agar bisa membelikan sepatu sang anak. Guruh tertarik menjadi Paskibraka, karena terinspirasi kakaknya yang menjadi Paskibraka tingkat kabupaten. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here