Minimalis kini kian merajarela. Tokoh-tokoh seperti Marie Kondo menjadi terkenal karena kata-katanya, "Membuang barang-barang yang tidak berguna dan menyimpan yang hanya dibutuhkan."
Kata-kata itu seolah menjadi mantra dan banyak millennial yang mulai menerapkan gaya hidup tersebut di kesehariannya.
Khususnya di Jepang, gerakan gaya hidup minimalis ini sangat menonjol di mana pengaruh dari Zen Buddhism yang menanamkan keinginan dan kesederhanaan. Bagi mereka, less is more.
Ada juga sebuah kekhawatiran seperti ini, lebih murah menjadi "minimalis". Karena Jepang sering sekali ditimpa bencana alam, seperti gempa bumi. Tidak masuk akal jika orang-orang di sana memiliki atau menyimpan barang-barang berharga di rumahnya. Hampir sebagian cedera akibat gempa di Jepang pun dikarenakan oleh benda-benda yang berjatuhan.
Penasaran seminimalis apa gaya hidup di Jepang? Dari interior hingga perabot-perabot kecil di dalam rumah. Berikut ini beberapa foto yang menunjukan aesthetic of minimalism yang jarang terlihat. Yuk, simak!
Di Jepang tidak ada tempat tidur, mereka menggunakan tatami yang akan dilipat jika sedang tidak dipakai lagi
Isi kulkasnya pun tidak banyak, hanya ada beberapa makanan pokok yang mereka butuhkan
Kamar mandinya juga sederhana. Bandingkan dengan kamar mandimu, ada berapa botol di sana?
Tidak terlihat barang-barang yang tidak berguna. Semua barang yang ada di rumah diletakan di sana karena memang sesuai dengan fungsinya
Yang dibutuhkan hanya sikat gigi, maka tidak perlu ada meja wastafel
Pinggiran jendela pun bisa dijadikan meja wastafel untuk meletakan pasta gigi dan kebutuhan mandi lainnya
Bahkan mereka hanya memiliki satu sabun. Jika belum habis, mereka tidak akan menggantinya
Hanya memerlukan satu sendok dan satu garpu. Bahkan satu pisau dan sepasang sumpit untuk kebutuhan mereka
Dengan begini, gaya hidup minimalis tidak pernah kekurangan tempat untuk menyimpan barang-barang ya. Karena barangnya sendiri sudah sangat sedikit
Satu-satunya perabot di ruang tamu adalah meja dan kursi yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Mulai dari bekerja, hingga makan
Bahkan mereka lebih memilih untuk duduk lesehan saja dibandingkan harus membeli perabotan yang kurang dibutuhkan
Semakin sedikit mebel, semakin banyak ruang untuk berbaring. Semakin lega juga, kan?
Lebih mudah juga untuk menjaga dapur tetap bersih jika tak banyak perabotan di sana
Karena tidak banyak, barang yang dibutuhkan mudah ditemukan. Kamu yang sering kehilangan barang bisa meniru gaya hidup ini
Menggantung barang-barang pada pengait sangat populer di kalangan minimalis
Setiap barang mempunyai tempat dan fungsi masing-masing lho
Tidak ada yang mengganggu kamu karena tak ada tumpukan barang yang sangat banyak
Kamu bisa memikirkan harta benda dengan cara yang lebih fresh
Ruang dengan banyak space lebih berbicara, ketimbang diisi dengan banyak barang
Mau meniru gaya hidup minimalis ini juga, Bela?