5 Mitos Tentang Sunscreen yang Nggak Perlu Kamu Percaya

Biar Bela makin yakin untuk menggunakan sunscreen tiap hari

5 Mitos Tentang Sunscreen yang Nggak Perlu Kamu Percaya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Bukan untuk mempercantik, tetapi untuk melindungi itulah fungsi dari sunscreen. Saat ini para beauty enthusiast sudah semakin aware nih bahwa penggunaan sunscreen yang benar akan menghasilkan kulit yang bebas dari permasalahan yang disebabkan oleh sinar UV seperti timbulnya dark spot, kulit kering hingga terasa perih serta munculnya garis-garis halus.

Walaupun saat ini sunscreen jadi produk skincare yang cukup dicari ternyata masih banyak juga orang yang percaya dengan mitos-mitos seputar sunscreen lho hingga nggak mau menggunakannya. Nah kali ini kita akan bahas beberapa mitos tentang sunscreen yang nggak perlu kamu percaya nih Bela, buat kamu yang penasaran yuk baca artikel sampai habis!

1. Jangan pakai terlalu banyak!

5 Mitos Tentang Sunscreen yang Nggak Perlu Kamu Percaya

Pernah mendengar bahwa penggunaan sunscreen tidak perlu banyak-banyak karena akan menimbulkan rasa lengket dan jumlah yang secukupnya sudah akan melindungi kulit seharian? Ternyata ada takaran penggunaan sunscreen yang disebut efektif untuk menjaga kulit lho. Untuk takarannya sendiri adalah 0,04 ons atau setara dengan dua garis jari tengah seperti yang seringkali dipraktikan para beauty influencer atau skincare enthusiast.

2. Cukup Satu Kali untuk Seharian

Pakai sunscreen satu kali di pagi hari akan melindungi kulit seharian? Tentu ini adalah anggapan yang salah. Re-apply sunscreen itu perlu dilakukan karena lama sunscreen melindungi kulit dari sinar UV tidak tergantung kepada banyaknya atau kualitas produk melainkan adalah tingkat SPF.

FYI, perlindungan dari sunscreen akan menurun setelah dua jam walaupun kamu menggunakan sunscreen yang SPF nya tinggi sekalipun. Oleh karena itu reapply sunscreen disarankan adalah 2 jam sekali, agar lebih praktis bisa menggunakan sunscreen spray.

3. Kalau Tidak Ada Matahari Tidak Perlu Pakai Sunscreen

Kata siapa kalau tidak ada sinar UV kulit bebas begitu saja dan tidak perlu menggunakan sunscreen? Ini adalah anggapan yang salah terhadap sunscreen. Penggunaan sunscreen wajib digunakan untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB yang ternyata bisa menembus awan bahkan di cuaca yang terlihat mendung atau hujan sekalipun. Oleh karena itu, walaupun kamu beraktivitas diruangan tertutup atau cuaca terlihat mendung atau dingin sunscreen tetap wajib digunakan untuk melindungi kulit.

4. Sunscreen Bikin Jerawatan dan Kulit Berminyak

Beberapa orang masih agak insecure untuk menggunakan sunscreen karena terasa lengket dan bisa menyebabkan jerawat. Sebenarnya anggapan ini tidak sepenuhnya benar karena layaknya produk skincare lain, kita bisa memilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit.

Kalau kulit kamu adalah yang cenderung berminyak dan acne prone, kamu bisa memilih sunscreen dengan bahan dasar air dengan tekstur gel yang lebih cepat menyerap sehingga tidak terasa lengket dan meminimalisir produk menyumbat pori-pori serta menyebabkan jerawat.

5. Kulit Gelap Tidak Butuh Sunscreen

Seperti yang Bela tahu, rata-rata orang Indonesia memiliki kulit kuning langsat atau sawo matang. Warna kulit tersebut ternyata memiliki risiko terbakar karena sinar matahari yang lebih minim.

Oleh karena itu banyak anggapan bahwa pemilik kulit gelap tidak perlu sunscreen, padahal ini mitos lho! Penyebab kerusakan kulit berasal dari sinar UVA dan UVB dan bisa terjadi kepada siapa saja. Oleh karena itu penggunaan sunscreen berlaku untuk siapapun bagaimana warna kulit, usia dan jenis kelaminnya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here