Kebijaksanaan harusnya makin tumbuh seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Menjalani hubungan yang serius tentunya menjadi salah satu hal yang akan kamu jalani. Namun, ketika kamu berpikir dan melihat cinta sebagai suatu pencapaian atau bahkan menjadi sebuah ambisi, tampaknya ada sesuatu yang salah denganmu.
Apakah kamu termasuk orang yang menetapkan status dalam hubungan sebagai to-do-list atau sesuatu yang wajib untuk dilakukan? Atau apakah kamu hanya akan merasa berharga ketika sebuah cincin melingkar di jari manis? Apabila jawabanmu adalah ya, maka, inilah saat yang tepat untuk berhenti menganggap status hubungan sebagai sebuah pencapaian.
Mulailah hidup sepenuhnya tanpa terikat dengan target dalam berhubungan dengan pasangan!
1. Terhindar dari stres yang nggak berkesudahan.
Menempatkan status hubungan sebagai sebuah pencapaian, secara tidak langsung akan mempengaruhi kesehatan psikologis kamu, lho. Bagaimana tidak? Upaya yang kamu lakukan dengan memaksakan sebuah keadaan yang tidak sepenuhnyan dapat kita kontrol adalah hal yang tidak sehat.
Misalnya dengan membiarkan pertanyaan-pertanyaan semacam kapan kamu akan menemukan si dia, bagaimana caranya agar menemukan calon pasangan yang sempurna. Apalagi ketika kamu mulai mencoba untuk membandingkan kehidupan percintaan milikmu dengan orang lain. Mengenyahkan pemikiran dan persepsi yang demikian, akan membantumu untuk merasa lebih ringan dalam menjalani hari.
2. Menghargai diri sendiri lebih dari apa yang kamu pikirkan.
Ada banyak hal yang akan terjadi ketika kamu berhenti melihat cinta dan status hubungan sebagai sesuatu yang harus dicapai. Salah satunya adalah berubahnya cara pandangmu terhadap diri sendiri. Bagaimana kamu mendefinisikan dirimu sebagai seorang manusia tentunya akan berubah seiring dengan cara berpikirmu mengenai cinta. You're more than what you think, Bela. Menjadi lebih dari seorang calon pacar atau istri seseorang dan menjalani hidup seutuhnya sebagai manusia. Sangat melegakan dan begitu indah, bukan?
3. Just be who you truly are.
Kebanyakan orang akan mengupayakan berbagai hal agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sama halnya ketika kamu menjadikan hubungan yang bahagia dan sukses sebagai suatu tujuan atau pencapaian dan rela untuk berubah karenanya. Kehilangan diri sendiri adalah satu-satunya hal yang akan kamu dapatkan.
Sekarang, tanyakan kembali pada diri sendiri. Mengapa kamu harus berubah? Berubah dan menjadi orang lain nggak akan pernah membuatmu merasa bahagia. Justru sebaliknya, memiliki sikap acuh terhadap apapun yang terjadi dan membiarkannya seperti air mengalir akan membuatmu jauh lebih bahagia.
4. Kamu akan lebih memahami cinta itu sendiri.
Memiliki keinginan untuk segera menemukan pasangan atau seseorang yang dapat mencintaimu apa adanya adalah hal yang wajar. Semua orang mengalami hal tersebut kok. Tapi, mengapa melihatnya sebagai sesuatu yang harus kamu miliki sesegera mungkin hingga menyusahkan diri sendiri? Nggak perlu berupaya keras untuk dapat menemukan cinta, Bela. Jenis cinta atau pasangan yang mengharuskanmu bekerja sangat keras untuk sekadar memilikinya benar-benar tidak sepadan denganmu.
