Pasangan Barack Obama dan Michelle Obama sering dijadikan sebagai relationship goal oleh banyak orang, khususnya warga Amerika Serikat. Gimana nggak, mereka selalu terlihat mesra di setiap kesempatan. Tapi tahu nggak Bela,ternyata Michelle bukanlah perempuan pertama yang dilamar Obama?
Dilansir dari Refinery 29, Obama pernah berpacaran dan putus-nyambung dengan seorang perempuan berdarah Belanda-Jepang bernama Sheila Miyoshi Jager sebelum dirinya bersekolah di sekolah hukum Harvard. Fakta tersebut terungkap lewat sebuah wawancara dalam buku terbaru karya David Garrow yang berjudul Rising Star: The Making of Barack Obama.
Pada tahun 1986, Jager masih berusia 23 tahun dan ibunya berpikir bahwa dia masih terlalu muda untuk menikah. Obama mengunjungi rumah orangtua Jager dan meminta perempuan tersebut untuk menikahinya. Jager sebenarnya nggak menolak lamaran tersebut, namun dia hanya menjawab “belum.” Saat Obama berkuliah di Harvard, mereka masih menjalin hubungan dan putus-nyambung sampai akhirnya Obama bertemu perempuan yang kini menjadi istrinya, Michelle. Apakah Jager dengan mudah melepaskan Obama? Nyatanya nggak juga lho, Bela. Fakta bahwa Obama yang bersekolah di Harvard dan Jager yang harus pergi ke Seoul menjadi perpisahan mereka yang harus dihadapi bersama. Dikabarkan karena masalah ras seperti yang ditulis Amebobook, Jager sempat depresi saat berpikir bahwa hubungan mereka nggak memiliki masa depan.
Obama telah sukses memimpin Amerika Serikat selama 8 tahun, sedangkan Jager kini bekerja sebagai seorang profesor dan penulis. Rencana Tuhan nggak ada yang tahu dan selalu lebih baik. Seiring berjalannya waktu, mereka menjalani kehidupan masing-masing dan itu semua menjadi masa lalu untuk dikenang.
