Setiap hubungan pasti mengalami naik turun, ada kalanya asmara memuncak, ada kala sebaliknya menurun drastis seperti terjun bebas. Ya begitulah asmara percintaan. Bagi yang merasakannya seperti menaiki jet coaster. Namun, pernahkah Bela berpikir bahkan merasakan apabila hubungan percintaanmu sedang mengalami titik jenuh? Apa yang kamu lakukan Bela? Apakah mempertahankan atau menyerah? Agar hubunganmu tetap awet meskipun hubungan kalian sedang berada pada titik jenuh, berikut tips yang dapat kamu coba, terutama bagi Bela yang memiliki hobi dalam bidang akademis.
1. Sering Berdiskusi Mengenai Fenomena yang Sedang Hangat Terjadi
Sering berdiskusi dengan pasangan, terutama pasangan yang memiliki jiwa akademis tinggi merupakan cara yang ampuh agar hubungan tidak terasa hambar. Pasalnya, diskusi dapat menjadi sarana komunikasi yang baik ketika bahasan percintaan sudah tidak menarik lagi. Melalui diskusi, pasangan dapat saling berinteraksi dan bertukar pikiran sehingga suatu hubungan dapat refresh kembali.
2. Saling Menghargai Saat Terjadi Perbedaan Pendapat
Ketika proses diskusi terjadi, maka perbedaan persepsi atau pendapat pun muncul. Namun, hal tersebut dapat diminimalisir apabila pasangan dapat menurunkan “ego” nya masing-masing. Saling menghargai merupakan kunci agar hubungan dapat tetap awet. Sehingga dapat dipupuk melalui proses interaksi dan diskusi tersebut. Dampak positifnya adalah potensi pertengkaran hebat juga berkurang.
3. Hasil dari Diskusi Dapat Disalurkan Melalui Kompetisi, Misalnya Kompetisi Debat Maupun Karya Tulis
Agar diskusi yang terjadi dapat bermanfaat dan hasilnya dapat diketahui oleh orang lain, apa salahnya hasil diskusi tersebut diikutsertakan dalam perlombaan? Sesuatu yang jarang terjadi bagi setiap pasangan apabila mereka dapat mengikuti kompetisi secara berbarengan, bukan? Padahal dampak positifnya sangat banyak sekali. Misalnya, dapat saling mendukung untuk kegiatan yang positif, dapat melanggengkan hubungan karena interaksi yang terjadi bersifat simbiosis mutualisme dan mengarahkan hubungan ke hal-hal positif bukan sebaliknya. Dampak positif akan sangat dirasakan terlebih apabila dalam kompetisi tersebut menjadi juara.
4. Melalui Kompetisi, Dapat Terjalin Kerja Sama yang Baik dengan Pasangan Bahkan dengan Orang Lain
Melalui kompetisi, pasangan akan terlatih dalam bekerja sama dengan baik. Namun, disarankan agar mereka mengikuti kompetisi dalam satu grup yang sama untuk meminimalisir adanya “persaingan”. Kompetisi yang bersifat grup dapat memupuk sikap kerjasama, bukan hanya dengan pasangan saja, akan tetapi dengan orang lain. Misalnya, sahabat. Dampak positifnya, bukan hanya dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan pasanganmu, akan tetapi juga dengan sahabatmu.
5. Dapat Memunculkan “Hobi” Baru yang Dilakukan Bersama Sehingga Arah dan Tujuan Hubungan dapat Terlihat dengan Jelas
Setiap pasangan pasti pernah merasakan kebingungan dan kecemasan mengenai arah dan tujuan hubungannya, bukan? Bahkan tidak sedikit pasangan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya karena adanya ketidak cocokan. Hal tersebut sebenarnya dapat diatasi terutama bagi yang fokus ke hal-hal akademis. Misalnya, dengan mengikuti kompetisi bersama-sama dapat menimbulkan rasa kebangaan sehingga pasangan saling memuji dan terbentuklah saling menghargai. Hal tersebut sebenarnya merupakan perwujudan dari pepatah yang mengatakan bahwa “dibalik seseorang yang hebat, terdapat pasangan yang hebat pula di belakangnya”. Oleh karena itu, dengan perwujudan hobi yang sama, pasangan akan saling menghargai kelebihan maupun kekurangan masing-masing.
Berikut foto pengalaman saya berdasarkan tips yang telah saya tulis ini. Selamat mencoba!
photo credit: Now Is Good/Warner Bros/www.imdb.com
BACA JUGA: 7 Trik Ampuh Menjalani Hubungan yang Sehat dan Awet Sampai Kakek Nenek
Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.
