Belakangan ini aplikasi kencan sedang marak digunakan bagi seseorang yang ingin mencari pasangan atau sekedar untuk mencari teman. Namun, ada juga yang menentang adanya aplikasi ini dengan alasan ingin berhati-hati dalam memilih laki-laki. Padahal tak jarang juga orang yang menemukan kecocokan dan memasuki pernikahan melalui aplikasi kencan tersebut.
Nggak melulu buruk, ada banyak hal yang bisa kita pelajari tentang cinta dan hubungan melalui aplikasi kencan online ini, lho. Dilansir dari Bolde.com, ini 7 hal yang dapat kamu pelajari. Keep scrolling, Bela!
1. Tiap orang punya tipenya masing-masing
Sadar nggak sih, aplikasi kencan sebenarnya adalah untuk memilih seseorang berdasarkan penampilan. Terlepas dari semua info yang diberikan pada profil seseorang, kamu pasti awalnya berhenti dan membaca karena melihat foto mereka. Itu bisa berarti bahwa kita semua adalah orang yang egois karena berusaha mencari diri sendiri dalam diri orang lain.
Bahkan, ada studi yang mengatakan bahwa seseorang akan cenderung jatuh cinta dengan orang yang karakter atau tipe idealnya mirip dengan dirinya. Nah, maka dari itu jangan bingung ya kalau orang yang sekarang bersama kamu, ternyata karakter atau fisiknya bisa mirip dengan mantan kekasihmu.
2. Cinta itu harus bersabar
Nggak semua orang akan selalu mengecek notifikasi ponselnya setiap saat. Terutama ketika mereka sedang mengerjakan sesuatu yang serius. Jadi kamu perlu bersabar dan nggak usah berharap terlalu banyak dengan mengecek ponsel kamu setiap saat untuk melihat aplikasi kencan tersebut.
Untuk menjalin sebuah hubungan yang serius melalui aplikasi pun kamu perlu menunggu dan mempertimbangkan banyak hal, karena kamu perlu melihatnya seiring waktu berjalan. Sabar adalah kunci, Bela!
3. Nggak ada standar untuk jatuh cinta
Setiap orang pasti mencari sesuatu yang berbeda-beda. Karenanya, penting untuk mengisi informasi selengkap-lengkapnya di profil aplikasi kencanmu. Informasi yang dituliskan harus benar adanya sebab bisa jadi orang tersebut tertarik karena informasi yang kamu cantumkan. Ada orang yang sedang mencari laki-laki yang sudah bekerja, atau mencari perempuan yang sebelumnya sudah menikah dan menjadi janda. Nggak ada salah atau benar when it comes to love.
Kuncinya adalah komunikasikan semua hal yang kamu mau terhadap pasangan dan jangan takut untuk menolak seseorang yang dari awal memang sudah tidak masuk dalam kriteriamu.
4. Cinta itu nggak bisa dipaksakan
Kamu nggak bisa memaksakan orang untuk suka sama kamu. Begitu juga orang lain, mereka nggak bisa memaksa kamu untuk suka dengan mereka. Meskipun dia terlihat 100% sempurna di aplikasi kencan itu, kamu nggak tahu apa yang ada di balik layar tersebut. Jadi jalani saja apa yang ada, ambil apa yang sedang mengarah ke arahmu, dan lepaskan sesuatu yang memang bukan untukmu. Jangan paksakan semua hal harus sesuai dengan ekspektasimu ya, Bela.
5. Jangan menganggap semua hal adalah kesalahanmu
Hubungan selalu butuh dua orang untuk bisa bekerja dengan baik. Kamu bisa lihat bahkan dari awal ketika mencoba masuk ke dalam suatu hubungan, kamu nggak akan bisa cocok 100% dengan pasanganmu. Ketika pasanganmu menjauh, itu bukan hanya karena kesalahanmu saja. Bisa jadi pasanganmu menjauh karena dia tidak menyukai sesuatu tentang kamu yang sebenarnya nggak buruk, hanya saja kamu memang nggak sesuai dengan apa yang dia cari.
Apa pun itu, nggak ada gunanya menyalahkan dirimu setiap saat. Ingatlah untuk selalu memilih dirimu terlebih dahulu sebelum orang lain ya, Bela.
6. Cinta bukan hanya soal perasaan
Ketika baru saja berpisah dari hubunganmu yang lama, pasti kamu malas untuk berkenalan lagi dengan orang baru kemudian memulai semuanya dari awal lagi. Dalam sebuah hubungan, itu adalah siklus yang paling dihindari semua orang. Akan tetapi, bukan berarti kamu dapat membiarkan dirimu terjebak dengan orang yang salah.
Membiarkan dirimu terjebak dalam toxic relationship bukanlah hal yang patut kamu pilih. Hal tersebut sama saja mencintai orang lain, tetapi lupa untuk mencintai diri sendiri. Ketika membahas soal cinta, jangan lupa untuk menggunakan logikamu juga dibanding hanya menggunakan perasaan kamu ya, Bela.