Kamu pergi kencan dengan seorang pria, menghabiskan waktu yang menyenangkan dan kemudian ia tidak kunjung mengajakmu kencan lagi. Ia memang memang menelponmu, tetapi tidak kunjung menanyakan kapan kamu tidak ada acara. Bisa jadi, si dia kehilangan sedikit ketertarikannya padamu pada saat kencan pertama. Tentang saja, tidak sulit kok untuk menjamin kencan kedua. Kamu hanya perlu melakukan beberapa hal dibawah ini.
Di Indonesia, alasan macet sudah sangat basi. Tunjukan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan menghargai waktunya. Berangkat lebih awal dari rumah sehingga kamu tidak membiarkan si dia menunggu terlalu lama.
Hindari menjadi wanita yang tidak tahu apa yang ia inginkan. Si dia pasti akan bertanya tempat apa yang kamu sukai untuk kencan pertama kalian. Jika pertanyaan itu datang, pastikan kamu punya jawabannya.
Aktif bertanya dan mendengarkan membuat si dia yakin bahwa kamu menyukainya. Ini bisa menjadi tiket emas ke kencan kedua bahkan kencan berikut dan berikutnya lagi. Intinya adalah bangun percakapan yang menarik, ya.
Jangan tahan dorongan untuk ngakak karena si dia sangat lucu. Boleh sedikit menutup mulut agar tidak terlalu terlihat nyablak. Tetapi tetap tertawa lepaslah. Si dia akan senang melihatmu menikmati suasana kencan ini.
Sama seperti kamu suka dipuji, pria juga membutuhkannya. Mungkin si dia terkesan sudah mahir mengeluarkan setiap pujian untukmu. Itu karena nalurinya yang ingin membuatmu terus tersenyum. Bagaimana jika lakukan yang sama?
Mempertahankan sebuah kebohongan adalah hal yang paling melelahkan, Bela. Sekali kamu berbohong, kamu harus mengembangkan kebohongan itu agar terdengar lebih meyakinkan. Tetapi sampai kapan? Lagipula, kamu ingin si dia menyukaimu apa adanya, bukan?
Hal ini akan membuatnya sangat penasaran dan pasti berpikir untuk mengajakmu berkencan lagi. Buat si dia berpikir kamu tidak sama dengan wanita lainnya. Kamu bisa berdiri di atas kakimu sendiri. Jika kamu tidak membawa banyak uang, paling tidak kamu ikut menyumbang.
Setelah membaca ini, jangan sampai salah lagi di kencan pertama ya, Bela. Sekarang sudah siap mencoba?