Berapa banyak sahabat yang kamu miliki saat ini, Bela? Kamu tentu berharap kan agar persahabatanmu itu terus awet hingga nanti hari tua? Sebelum harapanmu terus meninggi, ada fakta yang harus kamu ketahui bahwa nyatanya tidak sedikit para sahabat yang mengkhianati sahabatnya sendiri dan berujung pada rasa sakit hati. Sebelum hal itu terjadi, yuk kenali 5 tanda ini. Kalau salah satunya terjadi, itu artinya persahabatanmu sudah tak sehat lagi.
1. Hanya datang saat sedang butuh sesuatu
Kalau kalian memang sahabat, harusnya dia tidak pernah melakukan hal ini padamu. Datang hanya ketika sedang buuh uang atau sekadar curhat saat sedang tertimpa musibah. Intinya, si sahabat ini hanya akan menghubungimu saat dia sedang kesusahan saja. Ketika dia bahagia, dia akan meng-update kegiatannya di sosial media bersama teman-teman yang lainnya. Yang begini masih kamu anggap sahabat?
2. Dia sudah terlalu banyak mengaturmu
Ini masih hubungan persahabatan, bukan pernikahan. Jangan pernah membiarkan sahabatmu mengatur segala hal mengenai kehidupanmu. Meski kalian sepasang sahabat, kamu dan dia tetap punya privasi sendiri yang pasti tidak nyaman jika diganggu oleh orang lain. Dalam persahabatan, punya cara pandang dan gaya hidup yang berbeda merupakan hal yang wajar kok, jadi jangan mau diatur-atur ya.
3. Membicarakan sahabat yang lain saat sedang bersamamu
Sudah pasti kamu dan dia tidak hanya bersahabat berdua saja, sangat mungkin masih ada sahabat-sahabat yang terlibat lainnya. Semakin banyak kamu memiliki sahabat, maka akan semakin menyulitkan kehidupanmu pula. Ada ide dan pendapat yang harus disepakati, dan itu sama sekali bukan hal mudah. Kalau ada sahabatmu yang ketika bersamamu malah menggosipkan sahabat lain yang dinilai 'berbeda,' segera tinggalkan. Percayalah, hal macam ini akan menjadi pangkal permasalahan dari segala kesalahpahaman.
4. Dia tidak mau kalah dan kamu selalu salah
Setiap ada cekcok atau kesalahpahaman, kamu selalu merasa bersalah atau tak berdaya. Ketika hanya satu kali kamu mengubah rencana misalnya, dengan alasan yang memang tidak dibuat-buat, tapi dia akan sangat menyalahkanmu terkait hal ini. Dan karenanya, kamu jadi bersedia melakukan apa pun untuknya. Tipe sahabat macam ini, akan terus menempatkan dirinya sebagai korban dan tak bisa melihat kesalahan dirinya sama sekali. Dia pun tak akan pernah mau kalah darimu, mereka tidak akan bahagia jika kamu merasa bahagia.
5. Dia tidak pernah menghargaimu
Ketika dia sedang mendapat masalah, dengan senang hati kamu akan memberi saran dan masukan. Namun mirisnya, setiap masukan darimu tak pernah dia dengar. Tapi ketika orang lain yang mengatakan, dia baru percaya. Pun begitu ketika kamu memberi tahu info terbaru, dia juga tidak pernah percaya. Sahabat macam ini biasanya menganggapmu tidak tahu apa-apa dan tidak sepintar dia atau mereka. Dia juga tak pernah menghargai keputusanmu, hanya dia yang boleh membuat keputusan dalam persahabatan kalian. Yang begini masih layak dipertahankan?
Kalau persahabatan sudah tak lagi memberi kontribusi positif dalam hidupmu, segera sudahi. Apa sahabatmu ada yang memiliki tanda-tanda di atas, Bela?
