Ketika Sahabat Meninggalkanmu Demi Pasangannya, Pahami Hal Ini!

Jangan sedih ya sahabat!

Ketika Sahabat Meninggalkanmu Demi Pasangannya, Pahami Hal Ini!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Memiliki pasangan memang kerap membuat seseorang lupa diri. Selain mengganggap dunia hanya milik berdua, mereka bahkan nggak ingat perjuangan orang-orang di sekitarnya termasuk kamu yang pernah menjadi tempat sampah untuk mendengar ceritanya. Selama masa pendekatan, kamu selalu dipercaya sebagai sosok berharga yang memberikan rasa percaya diri dan dukungan bagi hubungannya.

Namun setelah jadian, sahabatmu justru lupa menepati janji menemanimu akibat pergi dengan pasangannya. Duh, habis manis sepah dibuang! Tenang Jangan sedih ya Bela, sebaiknya kamu lakukan dan pahami hal berikut ini ketika sahabat meninggalkanmu demi pasangannya. 

1. Sadari bahwa ini bukan kesalahanmu

 

Ketika sahabat mulai meninggalkanmu dan menjauh, kamu mulai bertanya-tanya apa yang telah kamu lakukan terhadapnya. Jangan-jangan kamu pernah melakukan kesalahan yang membuat sahabat berpikir kamu bukan lagi orang yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama.

Namun setelah diingat-ingat, kamu tetaplah orang yang sama dan dia menjauh hanya karena ingin selalu berdekatan dengan kekasihnya. Jangan khawatir Bela, bila ini terjadi padamu, berpikirlah bahwa dia yang mengalami kerugian karena telah meninggalkan teman baik yang selalu ada untuknya disaat sedih dan senang.

2. Boleh marah, namun jangan biarkan pikiran negatif menguasai

 

Setelah mendukungnya hingga berhasil jadian dengan gebetannya, si dia justru tega meninggalkanmu sendiri karena asik berpacaran. Rasa kecewa tentu saja nggak bisa dihindari. Rasanya, sahabat tidak tahu rasa terima kasih dan melupakan begitu saja hubungan pertemanan yang sudah berjalan hingga belasan tahun. Easy, Bela, daripada kamu langsung marah-marah hingga menimbulkan perang diantara kalian, ada baiknya kamu menegurnya secara baik-baik terlebih dahulu. Jangan biarkan pikiran negatif justru menghancurkan hubungan kalian selamanya ya.

3. Coba ajak pergi bersama

 

Pernahkah kamu merasa bahwa sahabat berpikir nggak enak untuk mengajakmu bergabung dalam acara kencannya dengan sang kekasih? Mungkin saja kamu sebelumnya pernah mengutarakan ketidaksukaan pada pasangannya sehingga sahabat ingin membedakan antara hubungannya denganmu dan hubungannya dengan pasangan.

Sekali-kali, coba deh tanyakan padanya untuk bisa bergabung pada acara kencannya. Bila kamu memiliki pasangan, kamu bahkan bisa memberikan ide untuk double date yang tak kalah menyenangkan. Namun ingat, jangan terlalu sering membuntutinya karena merekapun memiliki waktu untuk berdua saja, ya.

4. Cari kesenanganmu sendiri

 

Ketika sahabat meninggalkanmu demi kekasihnya, bukan berarti mengakhiri kesempatan kamu untuk bersenang-senang bukan? Ingat, kebahagiaanmu nggak bergantung pada orang lain dan kamu bisa menciptakannya sendiri. Daripada marah-marah dan semakin membuatmu tidak bersemangat, coba saja dengar playlist favorit dan memiliki me time yang bisa kamu gunakan untuk melakukan hobi yang sudah lama ditinggalkan.

5. Perkuat hubungan dengan teman lain

 

Kehilangan satu teman bukan menjadi masalah berarti bila kamu memiliki banyak teman lainnya. Ketika sahabat meninggalkanmu demi kekasihnya, kini saatnya kamu mula fokus pada teman lain yang belakang sering kamu abaikan. Siapa tahu saja ternyata kamu memiliki banyak kesamaan dengan teman kelas yang hanya kamu sapa saat bertemu dikelas. Biar lebih seru, kamu juga bisa berkenalan dengan orang baru yang dapat memperluas pertemananmu.

Jadi sekarang sudah paham kan Bela? Kamu tidak usah khawatir ketika sahabat baikmu meninggalkanmu hanya demi pasangannya. Kamu hanya perlu bersikap dewasa, sadar bahwa ini bukan salahmu Bela!

BACA JUGA: Kangen Pacaran? Kamu Pasti Rindu Hal-hal Ini, Deh

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here