Pentingkah Konsultasi Ahli Sebelum Malam Pertama? Ini 5 Alasannya

Sudah siap dengan malam pertamamu?

Pentingkah Konsultasi Ahli Sebelum Malam Pertama? Ini 5 Alasannya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Sebagian orang yang akan menikah mungkin merasa takut, bingung atau canggung jika membayangkan malam pertama. Seperti diketahui, malam pertama merupakan malam di mana pengantin baru akan melakukan hubungan seksual untuk pertama kalinya. Sekalipun malam pertama sangat dinantikan oleh setiap pasangan, tapi malam pertama juga bisa menjadi momok yang mengerikan.

Pada dasarnya, malam pertama bisa dilakukan secara alami atau berdasarkan naluri. Pasalnya, setiap manusia sudah dianugerahi hasrat dan nafsu seksual. Namun, akan lebih baik jika seseorang yang akan melakukan malam pertama terlebih dahulu untuk mengetahui apa-apa saja yang akan dilakukan. Bisa juga dengan memahami hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di malam pertama. Dengan demikian, kamu pun sudah punya persiapan dan tak perlu khawatir lagi di malam pertama.

Konsultasi tentang malam pertama sebaiknya dilakukan dengan ahlinya atau yang biasa disebut seksolog. Pasalnya, seksolog adalah orang yang memang paling mengerti dan memahami perihal hubungan seksual. Konsultasi juga bisa dilakukan bersama-sama antara kamu dan pasangan. Dalam sesi konsultasi ini, kamu dan pasangan bisa saling terbuka menjelaskan kondisi seksual masing-masing. Nah, berikut ini adalah alasan mengapa kamu dan pasangan sangat direkomendasikan untuk melakukan konsultasi sebelum malam pertama.

1. Membantu kamu dan pasangan lebih terbuka membicarakan malam pertama

Pentingkah Konsultasi Ahli Sebelum Malam Pertama? Ini 5 Alasannya

Salah satu hal penting yang akan menjadi pembahasan ketika kamu dan pasangan melakukan konsultasi seks dengan ahli adalah masalah keterbukaan. Yup, kebanyakan orang seringkali merasa risi atau malu ketika harus membicarakan masalah seks, sekalipun dengan pasangan sendiri. Padahal, keterbukaan dan komunikasi adalah hal krusial dalam hubungan seks.

Saat berkonsultasi dengan ahli, kamu dan pasangan akan dipandu untuk membicarakan hal-hal apa saja terkait hubungan seks yang akan dijalani. Misalnya, kalian akan diminta untuk membicarakan harapan masing-masing dalam hubungan seksual, termasuk apa yang disukai dan yang tidak disukai. Ketika kalian sudah sama-sama terbuka, tentunya hubungan seks di malam pertama akan lebih mudah diwujudkan sesuai harapan kedua belah pihak.

2. Akan menghilangkan ketegangan di malam pertama

Keterbukaan dan komunikasi antar pasangan akan menghilangkan ketegangan di malam pertama. Seperti yang banyak diceritakan orang, malam pertama diibaratkan seperti momok yang mengerikan dan menyakitkan. Khususnya bagi para perempuan, malam pertama merupakan kali pertama vagina harus merasakan kontak dengan benda asing. Bagi yang baru pertama kali melakukan hubungan seks pastilah vagina masih ketat atau kencang. Lubang vagina belum bisa melar dengan sempurna karena baru pertama kali berhubungan seks.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya kamu dan pasangan melakukan foreplay yang cukup. Foreplay dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti berciuman, saling memeluk, saling memijat, atau menyentuh organ-organ sensitif lainnya. Dengan foreplay, maka vagina dan penis akan mengeluarkan cairan atau lubrikasi. Nah, cairan inilah yang berfungsi sebagai pelumas, sehingga vagina tidak akan terasa sakit sekalipun merasakan penetrasi. 

Sebagai perempuan, kamu bisa menyampaikan pada pasangan ketika vaginamu memang dirasa siap untuk mendapatkan penetrasi. Begitu pula sebaliknya, pasanganmu pun bisa menanyakan apakah kamu siap untuk mendapatkan penetrasi atau justru menginginkan foreplay yang lebih lama. Nah, inilah yang disebut sebagai keterbukaan dan komunikasi dalam hubungan seks untuk menghilangkan ketegangan.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here