Di zaman yang katanya modern seperti sekarang kita tak bisa lagi membedakan benar dan salah dalam satu pandangan saja. Setiap orang punya cara pandang sendiri dalam setiap permasalahan, termasuk tentang cinta dan bercinta.
1. Jika memang cinta harus dibuktikan dengan bercinta, lalu kenapa masih banyak orang lanjut usia yang saling mencinta?
Kamu tentu pernah membaca kisah cinta sejati seumur hidup antara dua pasang kekasih yang sudah lanjut usia. Tak mungkin bagi mereka, terutama si perempuan, di usia senja untuk tetap bercinta dengan gairah yang sama. Tapi bukan berarti cinta mereka juga sama berkurangnya dengan gairah itu kan?
2. Cinta itu sejuta level lebih tinggi dari bercinta, jangan pernah disamakan!
Cinta datang tanpa permisi, tiba-tiba saja sudah bersemayam di hati. Cinta juga mengalir tanpa alasan, kita tidak tahu kenapa tiba-tiba rela bangun pagi hanya demi jogging bersamanya atau tidur larut hanya demi mengucapkan kata-kata tidak penting di telepon. Cinta bukan hanya tubuh yang menyatu, ia lebih dari itu.
3. Cinta tak pernah punya definisi, apalagi sebatas bersetubuh saja
Apa definisi cinta? Setiap orang mengartikannya dengan cara yang berbeda karena cinta memang tak pernah secara sempurna bisa didefinisikan. Saat kamu jatuh cinta, tak ada kata yang dapat menggambarkan perasaanmu seutuhnya.
4. Dia yang memintamu bercinta dengan alasan kamu mencintainya adalah orang terbodoh sedunia
Kamu punya prinsip dan prinsip itu harus kamu juga, kamu tidak boleh dipaksa oleh siapa pun untuk melanggarnya. Tubuhmu adalah milikmu sendiri dan itu hakmu sepenuhnya untuk melakukan apapun dengan tubuhmu. Tidak ada yang berhak mengambilnya atas nama cinta.
Ingat, tak semua laki-laki itu tidak baik, tapi tak semuanya bisa kamu percaya juga. Pastikan bahwa mereka tidak hanya mau "enaknya" saja kemudia pergi tanpa pamit meninggalkan hatimu yang terluka. Kamu harus berani mengatakan tidak jika memang kamu sudah memegang teguh prinsip itu.