5 Alasan Kenapa Kita Masih Mempermasalahkan Suku Saat Menikah

Penting atau nggak, sih?

5 Alasan Kenapa Kita Masih Mempermasalahkan Suku Saat Menikah

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Salah satu keindahan yang dimiliki Indonesia adalah masyarakatnya yang terdiri dari berbagai suku bangsa. Berhadapan dengan orang yang memiliki budaya dan adat yang berbeda tentu menyenangkan sekaligus bisa meningkatkan toleransi dan rasa persatuan. Tapi itu semua berubah ketika kita membicarakan pernikahan antarsuku. Memang, sebagian keluarga di Indonesia sudah nggak mempermasalahkan suku calon pasangan atau calon menantunya. Tapi di era modern seperti ini, masih banyak keluarga yang berpegang teguh dengan prinsip dan stereotip dari nenek moyang mereka.

1-4eb62f287f6c9c099da3cb9717ea5e0f.jpg
 

Setiap orangtua tentu ingin anaknya bahagia, terutama setelah menikah nanti. Tapi ada lho, orangtua yang menasihati anaknya ketika dewasa untuk nggak dekat-dekat bahkan menikah dengan lawan jenis dari suku tertentu. Mungkin stereotip itu terbukti di lingkungan ketika orangtuanya masih muda dulu, tapi apakah masih berlaku hingga sekarang?

2-592dee2b26e0bfe3f975026a44c88985.jpg

Mungkin kamu yang berasal dari suku Jawa pernah dinasihati untuk nggak berpacaran dengan cowok dari suku Batak karena mereka terkesan keras. Sebaliknya, ada juga suku Batak yang dilarang menikah dengan orang Jawa karena dianggap terlalu lembut. Stereotip dan doktrin ini akhirnya diterima oleh anak-anaknya sehingga mereka berusaha menjauh dari lawan jenis yang berbeda suku. Padahal, belum tentu si dia memiliki karakter-karakter yang sesuai dengan stereotip tersebut.
 
3-bdc1962975a17f2ca092d1bd7888d301.jpg

Nasihat yang disampaikan keluarga biasanya juga diselipkan sedikit ‘cerita horor’ tentang masa depanmu jika nantinya menikah dengan cowok dari suku lain. Mulai dari takut sering bertengkar, takut terjadi KDRT hingga takut nggak dinafkahi menjadi bayangan yang menyeramkan. Ditambah lagi ancaman dari orangtua untuk nggak merestui hubungan jika kamu menikahi cowok dari suku lain. Akhirnya, nggak ada pilihan lain selain mengikuti nasihat keluarga.
 
4-6057de4429f9a9921b5b1633ea8e688b.jpg

Beberapa suku memiliki budaya dan adat yang kental serta mewajibkan anaknya untuk menikah dengan lawan jenis yang berasal dari suku yang sama. Tujuannya nggak salah lagi adalah untuk meneruskan keturunan. Misal, seseorang yang berasal dari suku Batak biasanya juga menikah dengan suku Batak. Hal tersebut juga bisa dipengaruhi dari segi agama.
 
5-db5cb9f32618fa1638f9d44994907a1f.jpg

Sebenarnya, hal yang terpenting dari sebuah pernikahan itu adalah karakter, bukan sukunya. Belum tentu setiap orang dari suku A atau suku B punya karakter yang sesuai dengan stereotip yang menempel di masyarakat. Tapi itu juga balik lagi dari bagaimana orangtua dan keluarganya memandang suku lain. Kepribadian si dia yang toleran dan terbuka dengan pernikahan antarsuku bisa jadi karena dia dididik oleh orangtuanya untuk lebih terbuka atau memang dalam keluarganya juga terjadi pernikahan antarsuku.

Kalau menurut kamu gimana nih Bela, suku itu masih penting nggak sih dalam sebuah pernikahan?

BACA JUGA: Jangan Mudah Percaya! Inilah 4 Mitos Seputar Pernikahan yang Harus Kamu Patahkan​

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here