Hidup melajang di usia 20an mungkin ada keuntungannya. Tapi pada akhirnya menemukan 'the one' dan akhirnya menikah tentu punya keistimewaan tersendiri.
Usia 20an merupakan gerbang kedewasaan. Kita mulai mencari makna hidup dan kehidupan, juga sibuk mencari penghidupan. Masa-masa usia 20an juga merupakan masa di mana biasanya kita mulai merasakan pacaran yang lebih serius, untuk akhirnya menuju jenjang pernikahan.
Tak masalah pada akhirnya kamu menikah pada umur berapa, namun setelah akhirnya menikah tentu kamu merasakan banyak hal yang menyenangkan. Ini buktinya!
1. Punya orang yang kenal sangat dekat
Sahabat atau teman mungkin juga bisa mengenalmu secara dekat. Tapi kedekatan itu akan sangat jauh dibandingkan dengan ikatan pernikahan. Pasangan kita akan menjadi teman dekat secara fisik maupun emosi. Si dia akan menjadi orang kepercayaan kamu dan orang yang selalu ada di sisimu dalam keadaan apa pun.
2. Mengurangi kegiatan tak berfaedah
Saat masih lajang kita sering kali merasa bebas melakukan apa saja. Waktu 24 jam kita sendiri yang menentukan akan dihabiskan untuk apa. Tak jarang kita membuangnya untuk melakukan kegiatan yang kurang manfaatnya seperti hang out hingga larut malam, berpesta, dan semacamnya.
Nggak ada salahnya memang, karena masa lajang adalah masa-masanya kita menikmati hidup sepuas-puasnya. Namun begitu beranjak dewasa, kamu mungkin merasa kegiatan tersebut tidak lagi menyenangkan. Saat menikah, kamu akan lebih fokus pada keluarga dan tentunya punya tanggung jawab yang berbeda.
3. Bisa jadi diri sendiri setiap saat
Ah, malam minggu, waktunya kencan sama pacar! Kamu akan bingung mau pakai baju apa, perhiasan apa, parfum apa, lalu bersiap mandi dan berdandan berjam-jam. Semua dilakukan agar terlihat cantik di depannya saat kencan.
Usai menikah kamu tidak perlu lagi repot seperti itu. Kamu cukup tampil apa adanya dan memberikan cinta yang tulus setiap saat.
4. Punya teman tidur setiap malam
Kelihatan remeh, tapi memiliki teman tidur adalah hal yang luar biasa. Usai seharian menjalani aktivitas yang melelahkan, bisa tidur dalam pelukan orang tersayang akan sangat melegakan. Nggak perlu lagi ngumpet-ngumpet dari keramaian kalau lagi pengen manja-manjaan. Enak, kan?
5. Lepas dari pertanyaan "kapan nikah"
Pertanyaan ini akan sangat menyiksa, lho, kalau datang saat usiamu menginjak pertengahan 20an, apalagi kalau hampir kepala tiga. Rasanya ingin membungkam mulut semua orang agar tidak bertanya. Tapi kalau sudah menikah, kan, mereka bisa apa?
Namun tentu menikah tidak semudah membalik telapak tangan. Ada jalan panjang yang harus dilewati sebagai prosesnya, dan tiap orang bisa punya pengalaman yang berbeda.
