Ini Lho 8 Rahasia Membesarkan Anak yang Bahagia

Calon ibu wajib banget baca

Ini Lho 8 Rahasia Membesarkan Anak yang Bahagia

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Setiap orangtua selalu ingin kalau anaknya menjadi individu yang dewasa, sukses, dan pastinya bahagia. Tapi, pernahkah kamu melihat bagaimana cara orangtua membesarkan anaknya sehingga bisa bahagia? Ternyata, orangtua punya rahasianya sendiri yang bisa mebuat anak tumbuh dengan bahagia. Apa saja ya? Keep scrolling!

1. Menghabiskan waktu bersama

Banyak orangtua zaman sekarang memiliki waktu padat. Baiknya, mereka harus menyisihkan sebagian waktu bersama untuk anaknya karena anak-anak akan melupakan apa yang orangtua belikan untuknya, tapi mereka nggak akan melupakan waktu-waktu ketika menghabiskan waktu dan bersenang-senang bersama.

2. Makan bersama keluarga

Anak-anak yang sering menikmati santapan bersama keluarga biasanya memiliki pandangan hidup yang lebih positif. Hal ini juga bisa menjadi kesempatan untuk menjadi lebih dekat dengan anak.

3. Orangtua ajarkan anak untuk peduli

Sangat penting untuk mengajarkan anak supaya lebih peduli terhadap sesama makhluk hidup.. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menunjukkan rasa bersyukur biasanya suka menolong, penyayang, pemaaf, sehat dan merasa lebih bahagia.

4. Orangtua ajarkan anak cara mengatasi masalah

desain-tanpa-judul-1-6bbacc0ef29fa658f9784d9868c44a61.jpg
 
Percaya pada anak dan biakan mereka membuat keputusanya sendiri. Hal ini bisa dimulai dari hal kecil, seperti biarkan mereka memilih pakaian apa yang mau dipakai dan makanan apa yang ingin dimakan. Dari sini, mereka akan belajar menjadi mandiri dan mengerti apa yang diinginkan dari hidupnya. Sebagai orang tua, coba dengarkan baik-baik jika seorang anak sedang bercerita dan bantulah mereka untuk menentukan solusi terbaik.

5. Orangtua membantu anak mengembangkan kemampuan berkomunikasi

Anak-anak yang memiliki masalah dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi biasanya kerap melakukan aksi kekerasan. Sedangkan anak-anak yang bersosialisasi dengan teman sebayanya dapat terfokus pada pendidikan dan karier.

6. Orangtua nggak menunjukkan rasa stres

Studi mengungkapkan bahwa perasaan dan emosi seorang ibu secara langsung mempengaruhi anggota keluarganya. Aturan yang sama berlaku untuk emosi negatif. Orangtua yang mengalami tekanan emosional secara nggak langsung akan membuat anak-anak mereka merasakan hal yang sama.

7. Orangtua nggak pernah berteriak pada anaknya

Peneliti mengungkapkan juga bahwa anak-anak yang nggak pernah mengalami kekerasan emosional biasanya mereka jarang mengalami depresi, sebaliknya, mereka justru cenderung mengendalikan emosinya lebih baik, dan memiliki ingatan yang baik.

8. Orangtua ajarkan anak supaya nggak mudah putus asa

desain-tanpa-judul-5-4ca9b3928485c10feac68fe0ef639c16.jpg
 
Jika seorang anak mengalami kegagalan, sebagai orangtua, diperlukan penyampaian mindset yang benar supaya sang anak nggak takut akan kegagalan. Tunjukkan bahwa kegagalan justru merupakan sebuah kesempatan untuk mengasah kemampuan anak.

Ditulis oleh: Salsabil Nabila Afhani

BACA JUGA : Selagi Orangtua Ada, Lakukan Satu Hal Ini untuk Perpanjang Usianya

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here