Apa kamu termasuk salah satu orang yang tak percaya adanya cinta sejati, Bela? Tapi pasti jauh di dalam lubuk hati kamu juga menginginkannya bukan? Cinta sejati adalah cinta yang murni datang dari hati tanpa memandang fisik. Kalau sampai detik ini kamu masih tak percaya, mungkin 7 penuturan kisah nyata ini bisa membuktikannya.
"Tim di kantornya itu sangat muda dan ada seorang gadis yang menarik. Saya selalu mempercayainya, tapi tetap saja saya merasakan sentuhan cemburu. Saat suami kembali ke rumah dengan mabuk ringan dan mengantuk, saya memutuskan untuk menciumnya. Ia benar-benar meninju hidung saya. Dengan merasa mengantuk, ia pikir ia masih bersama rekan kerjanya. Saya tidak lagi cemburu, dan saya sangat bangga dengan suami saya."
"Cinta sejati bagi saya bukan tentang hadiah dan bunga yang mahal. Ini kisah tentang ayah saya, saat ia membantu ibu memandikannya, membelikan semua yang dibutuhkan ibu, dan membersihkan sepatunya setiap hari. Ayah juga tidak pernah lupa mengatakan betapa cantiknya Ibu. Apakah ia terlalu berlebihan? Tidak, ia benar-benar mencintai istrinya yang memiliki masalah tulang belakang yang serius."
"Ibu saya menceritakan bahwa ayah saya selalu menunggunya kembali pulang dari kantor di halte bus. Ia takut sesuatu bisa terjadi pada ibu. Bus tiba hanya dua kali dalam satu jam, dan ayah menunggu Ibu meskipun terlambat. Tak peduli apakah hari itu akan turun hujan ataupun badai salju, ayah akan tetap berdiri di sana dan tak pernah mengeluh sama sekali."
"Kami baru saja menikah, dan tentu saja malam itu adalah malam pertama kami. Tapi hari itu saya terserang pilek, dan saya demam. Keadaan saya sangat buruk sehingga saya hampir tidak bisa bicara. Saya pikir inilah akhir dari semua hubungan kami. Tapi suami saya mengejutkan saya. Ia pergi ke apotek malam itu dan membeli semua barang yang saya perlukan. Ia kemudian tidur bersama saya sambil berjaga jika saya membutuhkannya."
"Saya bertanya pada suami, apa itu cinta. Ia menulis, 'Saat itu ada noda mayonais dan cokelat di kaus istri saya, saat ia mengatakan bahwa ia hanya makan sayuran karena sedang berdiet. Dan saya mempercayainya karena saya benar-benar mencintai wanita ini'.”
"Setelah bertengkar dengan pasangan saya malam itu, saya memilih untuk tidur di mobil. Tak lama setelah saya keluar rumah, dengan lampu depan, saya melihat istri saya mengenakan piyama berjalan menuju mobil. Ia membawakan saya bantal dan selimut. Akhirnya, malam itu kami habiskan bersama."
"Nenek saya tidak bisa berjalan, dan kakek selalu merawatnya dengan rasa sayang dan kesabaran yang luar biasa. Setiap musim semi dan sepanjang tahun, ia membelikan bunga dan permen untuk nenek. Itu kebiasaan sejak muda dan terus berlanjut hingga mereka punya banyak cucu sekarang. Saya tidak bisa tidak mengagumi kakek."
Apa hatimu sudah tersentuh dengan tujuh kisah cinta di atas, Bela? Sudah siap menemukan cinta sejatimu? Jangan menyerah dulu ya!
