Ingat ketika Cinderella dan Putri Salju menemukan Pangeran Tampan mereka, jatuh cinta di hutan, lalu menikah dan hidup bahagia selamanya? Ya, tidak ada yang pernah memberi tahu kita apa yang terjadi setelah mereka hidup bahagia selamanya. Mereka tidak berbicara tentang pekerjaan yang diperlukan untuk mempertahankan cinta dan romansa yang telah terjalin.
Dalam artikel ini kamu akan diperkenalkan pada lima langkah yang sangat berguna dan diperlukan untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat dalam jangka panjang dengan orang yang kamu cintai.
1. Mengenali diri kamu sendiri
Seringkali orang yang menjalin hubungan tak mencari tahu siapa mereka dan apa yang mereka butuhkan. Mereka hanya menghabiskan waktu untuk hal-hal yang lain, dan bahkan tak memiliki waktu untuk meniliti kebutuhan, keinginan, dan tujuan mereka untuk menjalin hubungan yang sempurna, yaitu hubungan untuk seumur hidup.
Maka dari itu, kamu harus mengenal diri kamu lebih dalam, dengan bertanya pada dirimu sendiri seperti, "Mengapa aku ingin menjalin suatu hubungan?" "Apakah tujuanku untuk memulai sebuah keluarga lalu menjadi tua dan mengenangnya?" Setelah kamu menemukan alasan untuk menjalin suatu hubungan, penting untukmu mengeksplorasi tujuan dan memastikan pasanganmu memiliki visi yang sama.
2. Kamu harus mengenal hubungan yang sehat itu seperti apa
Setelah kamu mencari tahu mengapa kamu ingin menjalin suatu hubungan dan apa yang kamu cari, kamu harus sudah siap untuk belajar bagaimana menjalin hubungan yang sehat. Sebenarnya hubungan yang sehat yaitu di mana setiap pasangan utuh dan lengkap. Kamu tahu siapa dirimu dan telah mengembangkan gaya hidup mandiri.
Sekarang kamu siap untuk berbagi kehidupan bersama pasanganmu karena telah menciptakan kehidupan yang mandiri. Saling ketergantungan berarti setiap individu mempertahankan identitas masing-masing sementara, tetapi pada saat yang sama juga menciptakan kehidupan bersama.
3. Kamu harus memahami perbedaan antar gender
Sekarang setelah kamu menemukan pasangan yang sesuai dengan keinginanmu, penting untuk memahami perbedaan bawaan, yaitu jenis kelamin. Ada tiga perbedaan utama yang akan dibahas secara singkat, yang meliputi fisiologis, verbal, dan sosial yang semuanya dapat memiliki dampak signifikan pada komunikasi.
Pertama yaitu fisiologis, yaitu ketika laki-laki dan perempuan merespons secara berbeda terhadap stres yang melanda. Kebanyakan ketika perempuan stres, mereka cenderung menjadi lebih memelihara dan melindungi ketika mereka memperoleh harga diri dari suatu hubungan, sedangkan laki-laki "berkelahi atau lari" ketika ditekan harga dirinya, jika kalian menyadari perbedaan ini, jenis konflik ini dapat dihindari.
4. Kamu harus belajar kemampuan berkomunikasi yang efektif
Keluhan nomor satu yang dimiliki setiap pasangan adalah ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara efektif satu sama lain. Komunikasi adalah salah satu unsur utama untuk membangun pondasi yang kuat dalam suatu hubungan. Keterampilan terlemah dalam komunikasi adalah mendengarkan, di mana hanya sekitar sepuluh persen dari apa yang dikatakan benar-benar didengar.
Kelemahan ini seringkali disebabkan oleh gangguan lingkungan, verbal atau non-verbal. Karena itu, sebelum mencoba untuk melakukan percakapan penting dengan pasanganmu, ada baiknya kamu bertanya apakah ini saat yang tepat untuk berbicara. Dengan cara ini kamu dapat memastikan perhatian penuhnya. Satu aturan yang harus kamu jalani, yaitu jika salah satu dari kamu lapar atau lelah, ini jelas bukan saat yang tepat untuk berbicara.
5. Kamu harus menghadapi masalah secara bijak
Banyak pasangan yang berjuang untuk menyelesaikan masalah, kebanyakan dari mereka takut atau menghindarinya. Ini biasanya karena kesalahpahaman mereka akan hal itu. Suatu masalah terjadi karena adanya ketidaksepakatan dalam perspektif, kepercayaan, nilai-nilai dan ide-ide yang umumnya terjadi. Cara paling efektif untuk menyelesaikan masalah adalah dengan menggunakan keterampilan komunikasi yang telah dibahas secara singkat tadi.
Itulah beberapa hal yang dapat membantumu agar dapat mempertahankan hubungan yang sehat dengan pasanganmu!
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Hal yang Bisa Bikin Hubungan Makin Langgeng dengan Pasangan"
