Banyak dari perempuan yang menginginkan hubungan yang romantis. Panggilan sayang, selalu mesra, memberi hadiah, melakukan semua hal bersama, selalu memanjakan, adalah hal-hal yang didambakan banyak perempuan. Nyatanya, hubungan kamu akan cepat merasa bosan ketika melakukan sesuatu dengan berlebihan. Ketika kamu menjalaninya dengan normal-normal saja, itu akan lebih menyenangkan. Bahkan ternyata bertengkar dalam hubungan juga dibutuhkan, lho!
Banyak orang yang nggak menyadari kalau ketidakromantisannya dalam hubungan ternyata malah menjadi sebuah hal yang positif. Bisa dibilang ketidakromantisannya akan menjadi romantis. Kalau pasangan kamu melakukan hal romantis sekecil apapun pasti kamu akan lebih seru ketimbang dia yang selalu melakukan hal romantis.
Banyak dari pasangan yang merasa takut dengan masa lalu yang dimiliki oleh pasangannya sendiri. Contoh yang paling nyata adalah persoalnya “mantan”. Siapa sih yang nggak malas sama hal ini? Tapi coba deh, hampir semua orang memiliki percintaan yang mereka alami sebelumnya. Bahkan ada yang sampai trauma dengan percintaannya.
Ketika kalian bisa saling terbuka dengan apapun masa lalu yang pernah dihadapi, kamu dan pasanganmu akan tetap bisa bijak menyikapinya. Kamu juga bisa memperbaiki kualitas hubungan kamu dengan pasangan. Melihat ke belakang itu juga penting untuk memperbaiki diri. Jadi, nggak selamanya buruk, lho.
Nggak masalah ketika kamu sering beragumen. Hal penting juga kamu harus bisa membedakan bertengkar dan berargumen ya, Bela. Terdengar mirip namun sebenarnya beda. Ketika bertengkar, kamu akan mengeluarkan segala macam emosi dan meninggikan ego yang nggak terkontrol.
Namun, ketika kamu berargumen, kamu berpikir untuk saling beradu pendapat, nggak mengandalkan emosi tapi logika, kamu bisa menguasai dirimu tanpa harus meledak-ledak. Hal ini dibutuhkan untuk kamu saling tukar pikiran dan hal ini bisa mempererat hubungan dan menandakan hubunganmu berkualitas.
Saling menjaga dan merawat satu sama lain nggak harus ketika mereka sakit. Ketika kalian saling tahu kekurangan yang kalian miliki, kalian bisa mengisi kekurangan yang ada. Contoh nyata ketika kamu tahu kalau pasangan kamu akan lupa makan di malam hari ketika sibuk.
Kamu bisa memberikan dia makan malam atau sekadar untuk mengingatkannya saja. Tiap orang pasti memiliki kekurangan-kekurangan yang dianggap nggak penting namun sebenarnya itu hal yang romantis ketika kamu bisa saling mengisinya.
Kalau kamu memang sudah nyaman dengan pasanganmu, kamu nggak perlu mencari hal-hal yang sulit untuk menemukan kebahagiaan. Dari hal kecil yang kamu lakukan bersama saja sudah membuat kalian bahagia. Kebahagiaan bisa diciptakan dari hal sekecil apapun.
Contohnya ketika kamu memiliki banyak perbedaan dengan pasangan kamu, pasti kamu punya satu atau dua hal kesamaan yang kalian sangat sukai.
Kehadiran pasangan merupakan hal yang penting dalam hubungan. Apalagi ketika mengalami hal baik atau hal buruk. Kehadiran menandakan bahwa dirimu ada untuknya dan sebaliknya. Kehadiran adalah sebuah dukungan yang diberikan pada seseorang. Setidaknya dengan kehadiran seseorang membuat kamu merasa nggak sendiri saat mengalami hal-hal tertentu.
Ketika kamu sudah bisa tanpa malu buang angin di hadapan pasanganmu berati kamu sudah di tahap kamu saling nyaman. Buang angin bukan sesuatu yang memalukan untuk pasangan. Ketika kamu menjaga hubunganmu terlalu sempurna, hubungan itu akan menjadi kaku dan membosankan. Jadi biarkan hubunganmu mengalir apa adanya ya, karena kesempurnaan itu datang dari ketidaksempurnaan itu sendiri, Bela.
