Saat kamu bersahabat dengan seseorang pasti ada saja hal yang bisa bikin kalian bertengkar. Tanpa sengaja kadang kita mungkin bisa melukai sahabat kita atau mungkin terjadi kesalahpahaman di antara kalian. Bisa jadi beberapa hal yang nggak sejalan dan nggak sependapat. Kalau kamu lagi mengalami hal ini dengan sahabat kamu, mungkin kamu bisa menyikapinya dengan hal ini.
Dalam persahabatan kadang siapa saja bisa salah. Kamu atau sahabatmu yang melakukan kesalahan, ketika kamu masih ingin mempertahankan persahabatanmu kamu harus berpikir realistis. Mungkin pertengkaran yang kamu alami masih bisa perbaiki. Kadang memang kamu harus menurunkan egomu sendiri. Saat kamu mulai memutuskan untuk mengalah, dia pun akan berpikir jernih dan bisa introspeksi diri, Bela.
Untuk mengambil tindakan minta maaf dibutuhkan keberanian yang besar. Kadang ego yang terlalu tinggi membuat kita gengsi pada sahabat sendiri. Tapi kalau kamu sudah memutuskan untuk memperbaiki hubunganmu dengan sahabatmu, pastikan kamu memiliki saat yang tepat untuk melakukannya, ya. Pilih waktu di mana kondisi kamu dan sahabatmu sudah mereda. Ketika di kondisi yang masih sama-sama emosi dan dengan ego yang tinggi, hal ini akan menjadi buang-buang waktu. Ketika kamu memutuskan minta maaf, kamu juga harus mengontrol emosi dan pikiranmu. Kamu harus dalam keadaan yang tenang.
Banyak langkah yang sudah kamu lakukan untuk memperbaiki persahabatanmu. Hargai pendapat yang dia berikan. Mungkin kamu juga akan mengetahui kekurangan atau kesalahanmu yang mungkin kamu nggak sadari sebelumnya. Berbicaralah secara dewasa dengan kepala dingin seperti sebelumnya sudah kita bahas.
Tapi di lain hal, ketika dia memilih untuk nggak berteman lagi denganmu, kamu harus hargai itu. Jangan memaksanya, mungkin nggak semua orang yang kamu inginkan akan selalu ada di sisimu. Dia punya alasannya sendiri untuk mempertahankan hubungan kalian setelah pertengkaran yang kalian alami atau nggak.
Saat kamu mengalami pertengkaran dengan sahabatmu, nggak semata-mata kamu hanya bertengkar. Dari pertengkaran itu kamu bisa mulai mengintrospeksi diri. Kamu bisa mengubah kebiasaanmu yang kurang baik yang ternyata bisa merugikan orang lain. Hal ini adalah salah satu pelajaran berharga yang bisa kamu ambil dalam pertengkaran dengan siapa saja.
Tetapi kalau memang kamu pada akhirnya sudah nggak bersahabat dengan sahabatmu, itu hal yang bisa terjadi pada siapa saja. Setiap level kehidupan seseorang bisa memiliki persahabatan yang berbeda. Persahabatan akan tetap memiliki nilai dan arti kehidupan walaupun persahabatan itu sendiri sudah memudar.
Memang sedih ketika orang yang biasa ada untukmu, mungkin mulai menjauh atau pergi. Siapa tahu akan ada teman yang benar-benar selalu ada di sampingmu dalam kondisi apapun, Bela.
