Tidak semua hubungan layak dipertahankan. Terkadang ada lho hubungan yang justru membuat kita merasa tersiksa saat menjalaninya. Berada dalam relasi yang tidak sehat tersebut memang dilematis, tapi memilih stuck dalam hubungan yang membelenggu adalah keputusan yang buruk. Tapi tenang, Bela bisa melakukan 4 cara ini agar cepat move on dari toxic relationship tersebut. Simak baik-baik, ya.
1. Waspada dengan Zona Nyaman
Terkadang kita memilih bertahan dengan situasi yang familiar dengan kita. Kita pun mulai menipu diri dengan menganggap perlakuan kasar dari pasangan adalah sesuatu yang wajar. Bahkan ada pula yang beralasan bahwa tindakan buruk tersebut adalah bentuk ungkapan lain dari cinta. Ketika hal tersebut terjadi, saatnya Bela melakukan introspeksi. Tanyakan pada diri, pantaskah kamu menerima perlakuan buruk dari orang yang seharusnya menyayangimu? Ajukan pertanyaan tersebut dengan kepala dingin sehingga membantu Bela lebih logis dalam mengelola perasaan yang datang dan dapat mengambil keputusan yang tepat.
2. Sadari Kamu Sangat Dikasihi
Hari-hari setelah putus adalah momen yang berat. Kita mungkin merasa tidak berarti dan ingin terus meratapi nasib yang buruk. Kali ini kita malah berharap orang sekitar bisa mengasihani dan mengerti kegalauan kita. Dikasihani dan dikasihi tentu dua hal yang berbeda, Bela. Saat dikasihani, kita cenderung melakukan pemakluman terhadap kesedihan berlarut-larut yang kita rasakan. Ini tentu membuat kita merasa semakin tidak berdaya. Sementara jika dikasihi, kita akan mendapat sumber energi positif. Si mantan pacar bisa saja tidak menghargai kamu, tapi di mata keluarga dan sahabat, kamu tetaplah sosok yang berharga. So, kenapa tidak berfokus meluangkan waktu bersama orang yang jelas-jelas mengasihimu?
3 Jadilah Visioner
Selama masa transisi menjadi single kembali, sangat mungkin kita tergoda untuk mengenang masa lalu bersama si dia. Membaca ulang chat si mantan, mendengar lagu-lagu sendu, hingga stalking akun media sosialnya demi tahu aktivitas terbaru. Waktu terus berjalan, Bela. Hidup dalam bayang-bayang masa lalu hanya akan menghambatmu untuk melangkah maju. Sebaiknya kuatkan tekad untuk memakai waktu demi berfokus pada karier, studi, atau prioritas lain dalam hidup. Yakini pula bahwa kamu pantas mendapat pengganti yang lebih baik jika konsisten memantaskan diri.
4. Ampuni Mantanmu
Ini mungkin adalah bagian tersulit. Bagaimana kita bisa memaafkan orang yang sudah menyakiti dan menyia-nyiakan kita? Berhasil keluar dari hubungan tak sehat tentu membuat kita lega, namun kelegaan tersebut belum sempurna jika kamu masih menyimpan dendam. Ungkapan waktu mampu menyembuhkan luka memang benar adanya. Lepaskan secara perlahan semua kemarahan dalam hati. Memaafkan si mantan bukan lantas berarti memberinya kesempatan ke dua kok. Kamu pun bisa mengambil pelajaran dari kegagalan hubungan tersebut. Ketika berhasil melakukannya, berarti kamu sudah siap untuk memulai hubungan baru tanpa dibayangi trauma masa lalu.
Patah hati memang menguras emosi, tapi bisa cepat kamu lalui jika menerapkan kiat-kiat tadi, ya.
photo credit: Drive Movie/FilmDistrict/www.imdb.com
BACA JUGA: 5 Penyebab Hubunganmu Harus Berakhir Sekarang Tanpa Ada Lagi Alasan
Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.
