Sering Dikira Toxic, 6 Kebiasaan dalam Berpacaran Ini Ternyata Sehat 

Jangan salah kaprah!

Sering Dikira Toxic, 6 Kebiasaan dalam Berpacaran Ini Ternyata Sehat 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Dalam masa pacaran, kamu pasti pernah memilih berdiam diri ketika timbul perselisihan daripada harus ribut besar dengan pasangan. Berkepala dingin pilihanmu dalam bersikap, karena kamu tak ingin beradu argumen.Namun ada sebagian orang yang menganggap hal itu sebagai perilaku dalam sebuah toxic relationship, karena membiarkan masalah berlarut-larut dan tidak diselesaikan. 

Toxic relationship sendiri mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan merugikan salah satu pihak baik secara psikis maupun fisik. Padahal, tidak semua masalah harus diselesaikan dengan emosi yang membara. Bukannya selesai malah memanas. 

Nah, ternyata selama ini kita sering salah kaprah terhadap kebiasaan dalam berpacaran yang dianggap toxic tapi sebenarnya justru sehat. Simak selengkapnya di sini:

1. Selektif saat menyelesaikan masalah

Sering Dikira Toxic, 6 Kebiasaan dalam Berpacaran Ini Ternyata Sehat 

Tidak bisa dipungkiri, saat menjalani sebuah hubungan pasti ada selisih paham atau perdebatan kecil antara kamu dan si dia. Alih-alih, mendiamkan diri sejenak dari emosi yang berkecamuk, kamu malah menuntut pasangan untuk memecahkan masalah yang ada. Berusaha menyelesaikan masalah dan tidak menyimpannya secara berlarut-larut memang menjadi penanda hubungan yang sehat, tapi bagi sebagian orang, ada kalanya diam dan selektif dalam menyelesaikan masalah menjadi solusi tepat untuk mereka. 

Seperti yang diungkapkan oleh seorang penulis luar bernama John Gottman, ia menemukan banyak pasangan berhasil mempertahankan hubungan, karena tidak langsung menyelesaikan perselisihan saat emosi dan suasana hati sedang memburuk. Sebaliknya, pasangan yang menuntut menyelesaikan masalah saat itu juga malah rentan untuk berpisah. 

Oleh karena, tidak ada salahnya untuk kamu mencoba selektif dalam menyelesaikan masalah mana yang memang harus diselesaikan lebih dulu dan mana yang harus didiamkan dengan kepala dingin. Selain itu, toleransi terhadap pasangan juga sangat penting dalam memahami perselisihan untuk menciptakan hubungan yang langgeng. 

2. Bersikap terbuka dan jujur terhadap pasangan

Masa pacaran memang masa yang berbunga-bunga. Apalagi kamu baru saja menemukan pasangan yang dapat memahami dirimu, terkadang saking bucin-nya, nih, kamu rela melakukan apa saja agar pasanganmu bahagia meskipun harus berbohong. Kamu nggak ingin pasangan mencampakkan, marah, atau cuek ke kamu sehingga satu-satunya jalan adalah bersedia mengiyakan semua keinginan pasangan. Padahal, kebiasan inilah yang justru tidak sehat buat kamu dan hubungan pacaranmu. 

Dalam sebuah hubungan, kamu perlu untuk bersikap jujur dan terbuka terhadap pasangan meski hasilnya menyakitkan. Kalau kamu merasa pasanganmu kurang memerhatikan penampilan, katakan saja demi kebersihan pasangan yang lebih baik. Tapi, bukan berarti kamu berhak mengatur ini-itu, lebih ke arah jujur terhadap apa yang kamu rasakan terhadap pasangan. Jika kecewa atau marah karena suatu hal, ungkapkan biar pasangan kamu mengerti bahwa ada yang salah, tidak sekadar menerka-nerka. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here