Tuan Rumah Final EURO 2020, Ini Warisan Sejarah Sepak Bola di Inggris 

Sejarah panjang yang menakjubkan

Tuan Rumah Final EURO 2020, Ini Warisan Sejarah Sepak Bola di Inggris 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Stadion Wembley di Inggris akan menjadi tuan rumah untuk Semi Final dan Final Euro 2020 minggu ini. Harapan para pendukung tim sepak bola Inggris akan kemenangan timnya tak terbendung lagi, karena para pemain muda mereka belum kebobolan gol di pertandingan Euro dan selama ini bermain tanpa rasa takut.

Lagu favorit penggemar tim Inggris, yaitu "Three Lions" ditulis ketika Inggris menjadi tuan rumah turnamen Euro 1996. Paduan suara "football's coming home" mencerminkan fakta bahwa Inggris menjadi tuan rumah turnamen saat itu dan semakin membuktikan bahwa sepak bola diciptakan di Inggris.

Sebagai tempat kelahiran olahraga sepak bola, Inggris melahirkan banyak klub bola ternama dan memiliki museum yang mencatat sejarah permainan dan pemain terbaik.

Ada banyak sejarah olahraga yang menantimu di Inggris. Tentunya banyak penggemar sepak bola dari Indonesia yang biasanya menikmati suasana menonton pertandingan olahraga secara langsung di stadion atau di pub. Untuk penggemar sepak bola yang ingin menggali lebih dalam dan menikmati tempat lahirnya olahraga sepak bola Inggris untuk liburan mendatang, ini beberapa rekomendasi untukmu.

Asal-usul sepak bola di Inggris

Tuan Rumah Final EURO 2020, Ini Warisan Sejarah Sepak Bola di Inggris 

Olahraga sepak bola seperti yang kita kenal saat ini dapat kita telusuri asal muasalnya. Berbicara soal sejarah sepak bola di Inggris, itu artinya mengajak kita kembali ke paruh kedua tahun 1800-an, ketika berbagai aturan permainan berbeda yang digunakan di Inggris sedang digabung untuk menjadi satu permainan yang baku.

Satu set peraturan dikukuhkan oleh klub tertua di dunia, yaitu Sheffield FC, yang didirikan pada tahun 1857, tetapi penerapannya masih berbeda-beda di seluruh negeri. Hal ini akhirnya mengarah pada pembentukan Asosiasi Sepak Bola, ketika sejumlah tim bertemu di Freemason Tavern di Covent Garden – sekarang bernama Freemason Arms – pada tahun 1863.

Selama enam kali pertemuan, aturan baru disepakati, meskipun tidak semua orang setuju, karena banyak klub yang ingin tetap memainkan bola dengan tangan mereka – jadi mereka memilih untuk membentuk Rugby Football Union pada tahun 1871.

Beberapa pertandingan terus berlangsung di Inggris tanpa penerapan aturan yang seragam, tetapi dengan pembentukannya Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) pada tahun 1886 oleh Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia, dikukuhkanlah 17 peraturan dasar untuk permainan. Sehingga, negara-negara lain bisa lebih mudah bermain satu sama lain.

Sejarah ini dapat kita nikmati dalam acara Netflix “The English Game”, yang menggambarkan pembagian kelas yang umum dalam olahraga pada saat itu.

Banyak klub terbentuk dari latar belakang yang berbeda-beda

Awalnya, anggota tim klub sepak bola berasal dari berbagai latar belakang. Di selatan Inggris, tim dibentuk dari kalangan perguruan tinggi dan sekolah umum, seperti Eton dan Harrow, sementara di Inggris bagian utara, pemainnya berasal dari kalangan kelas pekerja. Biasanya pabrik dan perusahaan tekstil ini memiliki timnya sendiri.

Di balik aturan baru untuk permainan ini, 12 klub dari seluruh Inggris bagian Utara dan bagian Tengah sama-sama mendirikan liga sepak bola pada tahun 1888, dan olahraga ini makin berkembang sejak momen itu.

Salah satu klub yang berkembang adalah Aston Villa, yang dibentuk oleh anggota Villa Cross Wesleyan Chapel. Sejak tahun 1897, klub ini telah memainkan pertandingan kandangnya di Villa Park, yang dulunya merupakan taman hiburan bergaya Victoria yang dikembangkan di bekas lahan Aston Hall, rumah megah bergaya Jacobean dengan taman yang indah yang telah ada sejak pertengahan abad ke-17. Tempat bersejarah ini tidaklah jauh dari stadion Villa Park saat ini.

Pengunjung yang ingin merasakan lebih banyak warisan sepak bola di kawasan ini juga dapat mengunjungi Molineux, rumah bagi pemain klub Wolves (Wolverhampton Wanderers) sejak 1889. Sebagai salah satu klub pendiri asosiasi, museum interaktif di dalam stadion ini akan membawa pengunjung ke masa lampau melalui tahun-tahun awal sepak bola modern, sementara tur stadion memberikan cuplikan di balik layar ke momen-momen tak terlupakan dari sejarah klub bolanya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here